RNF Racing Incar Gelar untuk Tim Independen

Bos WithU Yamaha RNF Racing, Razlan Razali, mengklaim bahwa skuadnya punya line-up terbaik di grid MotoGP 2022. Ia menetapkan target memenangi titel untuk tim independen.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 15 Feb 2022 06.35

Tim asal Malaysia tersebut menggabungkan dua pembalap bertolak belakang. Andrea Dovizioso yang punya pengalaman dalam 13 musim bakal memimpin. Sementara, mitranya Darryn Binder masih sangat hijau.

Banyak yang menilai kalau opsi tersebut terlalu berisiko terutama untuk Binder, yang lompat kelas. Ia tentu sulit mempelajari karakter motor MotoGP, terutama Yamaha YZR-M1.

Jika melihat dari rapor selama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari kemarin, para pengritik seolah puas. Torehan waktu mereka berada di bagian bawah.

Berita Terkait :  Membedah Dapur Tim Medis di MotoGP Indonesia

Dovizioso menghuni peringkat ke-19 dengan waktu terbaik 1:31,890. Sementara, Binder di urutan paling buncit dari 24 peserta, 1:33,049.

Rapor kurang menyenangkan itu tak terlalu berpengaruh di mata Razali. Ia memberi kepercayaan penuh kepada dua pembalap pilihannya.

“Saya pikir tim kami punya pasangan pilot yang terbaik. Andrea Dovizioso dan Darryn Binder mewakili pasangan sangat baik, terdiri dari pembalap berpengalaman dan muda,” ucapnya dilansir motosprint.corrieredellosport.it.

Mantan bos Petronas Yamaha SRT tersebut meminta anak buahnya mencapai sasaran tertinggi sebagai tim satelit.

Berita Terkait :  'Quironprevencion MotoGP Health Center' menggantikan Clinica Mobile untuk 2023 | MotoGP

“Targetnya adalah mencoba menjangkau hasil prestisius. Artinya, kami ingin juara yang didedikasikan untuk kategori tim satelit, sama halnya dengan peringkat para pembalap,” katanya.

“Kami sangat percaya kepada Andrea. Tahun lalu, dia sudah tampil dalam lima grand prix dengan kami, sebagai pengganti Franco Morbidelli.

“Dia melakukannya dengan maksud untuk menunjukkan kepada semuanya, pertama-tama kepada diri sendiri, bahwa dia masih kompetitif bersaing di level tinggi MotoGP, melaju untuk posisi sangat penting.”

Sementara itu, manajer tim WithU Yamaha RNF Racing, Wilco Zeelenberg, mengutarakan tanggapannya seputar tes di Indonesia.

Berita Terkait :  Sam Lowes Lega Bawa Pulang Poin dari Moto2 Qatar

“Hari pertama bisa dikatakan tidak stabil karena kondisi trek kurang bagus. Semua pembalap memang suka layout-nya. Permukaannya punya daya cengkeram kuat tapi di luar jalur ada pasir dan material yang terlepas,” ia mengungkapkan.

“Ini adalah sesuatu yang mereka harus perbaiki karena melakoni tes. Anda harus bertahan di separuh garis tengah, tapi itu tidak masalah. Namun, saat balapan, Anda setidaknya harus menyalip atau apa pun.”

Related posts