BabatPost.com-Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengakui bahwa timnya semakin berat bersaing di jalur juara BRI Liga 1 2021-2022. Hal ini setelah Persebaya selalu gagal meraih poin maksimal dalam empat pertandingan terakhirnya.
“Hasil imbang lawan Persija tentu membuat kami sulit berada di jalur juara,” ujar Aji Santoso dikutip dari Antara.
Pada pertandingan pekan ke-25 tersebut, kedua tim bermain sama kuat 3-3. Persebaya awalnya unggul 3-1. Apalagi mereka melawan Persija yang diperkuat 10 pemain sejak menit ke-65 karena Ryuji Utomo mendapatkan kartu merah. Namun, pada akhirnya, Persebaya harus puas dengan hasil imbang.
Tiga gol Persebaya dicetak oleh Taisei Marukawa menit ke-15, Ricky Kambuaya menit (48′) dan Samsul Arif (83′). Sedangkan, gol-gol Persija dilesakkan Marko Simic menit ke-2 dan dua gol melalui mantan pemain Persebaya Makan Konate pada menit ke-86 dan 90+5.
Catatan pada empat laga sebelumnya, Persebaya hanya menang sekali saat menghadapi PSS Sleman dengan skor 1-0. Kemudian imbang lawan PSIS Semarang (0-0), ditaklukkan Persipura Jayapura (0-2), serta berbagi poin menghadapi Persela (2-2).
Di posisi klasemen sementara, pasca hasil melawan Persija, Green Force masih berada di lima besar. Persebaya hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Arema FC. Namun, dengan kemenangan Arema FC atas Persita Tangerang malam ini (2-0), jarak poin melebar menjadi tujuh angka.
Menyisakan sembilan pertandingan, Persebaya mengoleksi 45 poin. Bahkan, Borneo FC yang saat ini berada di posisi keenam, bukan tidak mungkin mengejar karena terpaut delapan poin. Apalagi, Borneo menyimpan satu pertandingan lebih sedikit dibandingkan Persebaya.
Jika tidak waspada, bisa jadi target manajemen yang menginginkan Persebaya berada di lima besar klasemen akhir Liga 1 2021-2022 gagal terealisasi.
Sementara itu, pemain senior Persebaya Samsul Arif juga mengakui bahwa harapan juara untuk tahun ini sulit diraih setelah hasil imbang melawan Persija.
“Tapi, kami sebagai pemain harus tetap fokus dan bermain maksimal di setiap pertandingan. Meski sulit, tapi selama harapan itu masih ada, maka kami akan berusaha meraihnya,” tutur Samsul.
Dia juga meminta rekan-rekannya tak lagi mengulangi kesalahan seperti tiga laga sebelumnya. Yakni selalu kebobolan di menit-menit terakhir dan membuat tiga angka yang sudah di depan mata menjadi melayang.
