Masih di Puncak, tapi Posisi Singo Edan Rawan Dikudeta

Masih di Puncak, tapi Posisi Singo Edan Rawan Dikudeta

BabatPost.com-Arema FC saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1. Namun, posisi Singo Edan –julukan Arema FC– masih rawan dikudeta.

Perolehan poin Singo Edan sama dengan Bhayangkara FC yang berada di peringkat kedua. Yaitu, sama-sama 49 poin. Perolehan poin Arema FC juga hanya terpaut satu angka dari tim peringkat ketiga Bali United dan tiga angka dari Persib Bandung di urutan keempat.

Read More

Penyebab tipisnya jarak poin Arema FC dengan para pesaing di bawahnya adalah kegagalan meraih tiga poin dalam dua pertandingan terakhir. Singo Edan dua kali ditahan imbang lawan. Yaitu, sama-sama ditahan 1-1 oleh Persija Jakarta (5/2) dan Persiraja Banda Aceh (10/2).

Karena itu, Arema FC tidak mau lagi kehilangan poin penuh dalam 10 pertandingan sisa musim ini. Termasuk saat bertemu Persita Tangerang. Pertandingan Arema FC kontra Pendekar Cisadane –julukan Persita– akan tersaji malam ini pukul 18.15 WIB atau 19.15 Wita di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Arema FC sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan itu. Termasuk bersiap jika belum didampingi pelatih kepala Eduardo Almeida.

Sebelumnya, mantan pelatih Semen Padang itu tidak bisa memimpin perjuangan tim saat bertanding melawan Persiraja Banda Aceh (10/2) karena positif Covid-19. Tanpa Almeida, Singo Edan gagal mengalahkan Laskar Rencong, julukan Persiraja.

”Saya belum tahu apakah besok (hari ini, Red) sudah bisa mendampingi tim atau belum. Tapi, yang jelas, ini bukan masalah besar. Saya sudah memercayakan kepada asisten pelatih F.X. Yanuar,” tutur pelatih asal Portugal itu.

Almeida meminta timnya tampil dengan fighting spirit tinggi sejak menit awal. Sebab, Pendekar Cisadane bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Pada pertemuan pertama musim ini, Persita bisa menahan imbang Singo Edan dengan skor 2-2.

Nah, hasil imbang harus dihindari Arema FC. Singo Edan hanya punya pilihan menang. Jika gagal menang, posisi puncak klasemen harus siap-siap dikudeta para pesaingnya. Pekan ini Bhayangkara FC akan bertanding melawan Borneo FC (16/2). Lalu, pada hari yang sama, Bali United akan bertemu PSS Sleman.

”Tentu pertandingan besok (hari ini) tidak mudah. Tapi, kami harus berusaha keras untuk mendapat tiga poin,” tegas mantan pelatih Melaka United tersebut.

Sementara itu, persiapan Pendekar Cisadane menjelang pertandingan melawan Singo Edan terganggu Covid-19. Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro mengungkapkan, ada enam pemain yang absen.

Namun, mantan pelatih Bali United itu tidak menyebutkan siapa saja pemain yang dimaksud. ”Ada enam pemain dan tiga staf pelatih yang hasil PCR-nya reaktif,” ungkap Widodo.

Absennya enam pemain itu sangat mengganggu. Apalagi, Persita harus menghadapi lawan tangguh. Meski demikian, mantan pemain Persija Jakarta tersebut optimistis timnya bisa memberikan perlawanan yang ketat. Dia yakin dalam sepak bola apa pun bisa terjadi. ”Buktinya, Persiraja bisa memberikan perlawanan kepada Arema FC,” jelas Widodo.

Mantan penggawa tim nasional Indonesia itu sudah menyiapkan cara untuk meredam permainan Singo Edan. Dia berharap barisan belakang tidak membiarkan Carlos Fortes bergerak bebas di area kotak penalti.

Lalu, Widodo berharap lini depan tidak terlalu banyak membuang peluang. ”Peluang sekecil apa pun harus bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol,” tegasnya.

Related posts