Pembalap Ducati, Jack Miller, kecewa karena mengalami kecelakaan ketika sedang melakukan simulasi balapan pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Mandalika, Minggu (13/2/2022).
Oleh: Lewis Duncan Co-author: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 14 Feb 2022 02.00
Jack Miller tak mencatatkan waktu lap yang bagus pada hari terakhir pengujian di Pertamina Mandalika Circuit karena fokus menemukan kecepatan balap (race pace).
Namun tes sang rider hampir terganggu oleh kecelakaan di awal simulasi balapan pertamanya, ketika Desmosedici GP22, yang terisi bahan bakar penuh kehilangan keseimbangan, membuatnya terlempar dari motor.
Kesal dengan kesalahan tersebut, pembalap asal Australia itu kembali ke garasinya untuk menunggangi motor kedua dan menyelesaikan program pengujiannya. Ia mengatakan bahwa program itu sangat penting baginya.
Mengenai balapan pertama (Grand Prix Qatar, bulan depan), Miller mengatakan, “Sudah siap, rasanya belum. Tapi kapan kami pernah benar-benar siap?
“Maksud saya adalah balapan tetap balapan. Itu sepenuhnya berbeda. Saya merasa kami siap untuk berada di sana.
“Seperti yang bisa Anda lihat dari wajah saya, hari itu cukup panas dan panjang.
“Tapi, bagaimanapun kami berhasil melewati apa yang kami butuhkan di hari terakhir. Sayangnya, saya mengalami kecelakaan kecil pada long run pertama saya, dengan bahan bakar penuh.
“Kami mengisi penuh tangki bahan bakar, dan ketika kami melakukannya, keseimbangan motor tiba-tiba hilang.
“Saya sangat kesulitan dalam empat atau lima lap dan tak bisa tetap berada di jalur balap. Saya masuk ke bagian trek yang kotor dan terjatuh.
“Jadi, itu membuat saya sedikit kesal karena itu salah satu kecelakaan yang tidak perlu terjadi. Untungnya, saya bisa kembali dan menunggangi motor lain.
“Itu penting bagi saya, bisa memiliki simulasi balapan dalam pengujian ini.”
Rekan setim Jack Miller, Francesco Bagnaia, menyelesaikan hari terakhir tes dengan berada di posisi kelima, yang juga melakukan simulasi balap.
Pembalap kebangsaan Italia itu memuji kerja Ducati selama tes pramusim di Mandalika, dengan menyebut pengujian kali ini luar biasa.
“Kami telah mempersiapkan motor dengan baik untuk balapan di Qatar. Kecepatan dan konsistensi kami cukup bagus,” ujarnya.
“Kami memutuskan untuk melakukan simulasi balapan dengan ban medium. Itu bukan pilihan terbaik, tapi kami sangat konsisten dalam hal kecepatan.
“Kami mengerjakan banyak hal dan kami masih harus menyelesaikan banyak pekerjaan.
“Tetapi, dengan hanya lima hari pengujian, Anda perlu mencoba semuanya dalam lap yang lebih sedikit dari biasanya.
“Tapi tidak masalah seperti ini. Akhirnya, kami menemukan kompromi yang saya suka, jadi saya pikir di Qatar kami akan memulai dengan baik.”
