Marshal MotoGP Indonesia, dinyatakan lulus dalam simulasi mengatasi ceceran oli dalam berbagai kondisi trek.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 13 Feb 2022 07.00
Proses tersebut dilakukan pada Sabtu (12/12/2022), di Pertamina Mandalika Indonesia Street Circuit, selama satu jam antara pukul 17.30-18.30 WITA.
Simulasi tersebut langsung dipimpin oleh direktur balap MotoGP Mike Webb, didampingi FIM GP Safety Officer, Franco Uncini.
Sementara, perwakilan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang hadir adalah Chief Racing Committee Sadikin Aksa, Chief of Organizing Committee Fazli Mukhtar dan Lead Track Marshal Multazam.
Selama proses itu, para marshal yang berada di setiap pos diuji kemampuannya dalam membersihkan tumpahan oli pada trek basah dan kering. Dalam waktu ditetapkan, mereka harus membersihkan permukaan aspal dengan air dan deterjen atau cairan penyerap oli.
Kesigapan dalam mengatasi ceceran oli salah satu syarat penting untuk menjamin balapan berlangsung aman.
Dalam beberapa kompetisi, kadang terjadi kecelakaan di mana motor mengeluarkan oli. Bagaimana pun sisa oli membuat lintasan licin dan berujung pada bahaya bagi pembalap lain yang melintas.
Salah satu contohnya adalah dalam Moto3 Prancis 2017 di Le Mans, terjadi tabrakan karambol yang membuat 13 pembalap, termasuk tiga pemimpin lomba tergelincir dan beberapa di antaranya jatuh.
MGPA selaku promotor lokal tentu tidak mau situasi seperti itu terjadi. Apalagi Sirkuit Mandalika dapat label salah satu yang paling aman.
Marshal berada di garda depan dalam hal ini karena memang tanggung jawabnya menjaga keselamatan sepanjang lomba.
Karena itu, di setiap pos disediakan perlengkapan standar seperti saluran komunikasi, satu set bendera penanda balapan, sapu, kotak P3K, alat pemadam kebakaran, bahan penyerap oli atau pendingin, dan lain-lain.
Dalam tes pramusim MotoGP 2022, ada 338 marshal yang bekerja.
Mandalika menjadi sorotan para pembalap MotoGP yang tampil dalam tes pramusim. Selain pemandangan indah, karakter sirkuit yang mengalir disukai Marc Marquez dan kawan-kawan.
Hanya saja, klaim sebagai sirkuit teraman dinodai oleh lintasan yang kotor, Jumat (11/2/2022). Para pembalap mengeluh adanya tanah dan batu-batu.
