BabatPost.com-Gresik United jadi klub pertama Jawa Timur yang lolos ke babak 32 besar Liga 3. Kepastian itu didapat setelah menang 2-1 atas Perseden Denpasar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, kemarin sore.
Tim berjuluk Laksar Joko Samudro itu memang mendominasi laga. Sembilan menit berjalan, mereka sudah unggul melalui Ridwan Pri Handoko. Muhammad Irvan menggandakan keunggulan pada menit ke-78. Perseden hanya membalas satu gol melalui I Gede Suara (79’).
Pelatih Gresik United Khusairi cukup lega setelah mengunci satu slot di babak 32 besar. Itu jadi langkah awal bagi Gresik United untuk mencapai target, yakni promosi ke Liga 2 musim depan. Khusairi bahkan tidak mau sekadar promosi.
’’Target kami (Gresik United) ini setinggi langit. Kalau bisa juara, kenapa tidak?’’ kata pelatih asli Gresik tersebut.
Musim ini, total akan ada delapan tim Liga 3 yang naik kasta. Karena itu, Khusairi akan terus berbenah. Dia melihat masih banyak kekurangan dalam laga kontra Perseden.
’’Beberapa kesalahan mendasar sering terjadi, seperti build up dan lainnya. Kami nggak boleh nyaman dengan kondisi ini,’’ tegas Khusairi. Dengan target tinggi, dia tidak ingin skuadnya tergelincir di sisa kompetisi.
Bagi Perseden, kekalahan tersebut dimaklumi. Sebab, dengan skuad minim, mereka hanya kalah satu gol.
’’Saya sempat khawatir karena ada pemain yang positif. Tapi, dengan skuad sedikit, anak-anak ternyata mampu tampil maksimal. Mereka bisa mengimbangi perlawanan Gresik United,’’ katanya.
Di laga pemungkas, Perseden akan menghadapi Alesha FC (13/2). Dengan koleksi tiga poin, Perseden masih punya peluang untuk lolos ke 32 besar. Mereka kini memiliki poin yang sama dengan Persemar Martapura yang berada di posisi kedua.
Beban Berat Mamak-Tony Ho
Sementara itu, beban berat ada di pundak Muhammad Zein ’’Mamak’’ Alhaddad. Untuk lolos ke babak 32 besar, The Lobster –julukan Deltras– harus menang kala menghadapi Persmin Minahasa di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sore nanti.
Sebab, Martinus Novianto dkk baru mengumpulkan empat poin hasil sekali menang dan sekali seri. Jika kalah, posisinya sebagai runner-up bisa disalip Jambi United yang punya dua poin. Jambi United akan menghadapi juru kunci Tornado FC. Kalau Deltras tergelincir, sementara Jambi United menang, The Lobster dipastikan tersingkir.
Tapi, tekanan berat itu tidak membuat Mamak khawatir. ’’Saya ucapkan terima kasih kepada suporter atas masukannya. Kami akan memperbaiki semuanya besok (hari ini). Semoga bisa meraih kemenangan,’’ kata Mamak kepada Jawa Pos.
Karena laga penentuan, Mamak tidak mau anak asuhnya terlalu tegang. Dia memilih untuk terus memotivasi pemainnya. Dia tidak ingin anak asuhnya bermain dalam tekanan.
Kondisi nyaris sama dialami Tony Ho. Dia didatangkan ke Persedikab Kabupaten Kediri dengan target tinggi. Maklum, dia adalah pelatih berlisensi AFC Pro. Tapi, Persedikab kini malah berada di posisi ketiga grup M dengan tiga poin. Jika ingin lolos ke 32 besar, Persedikab harus menang kala menghadapi Persihalsel Halmahera Selatan di Stadion Brawijaya, Kediri.
’’Tinggal satu laga. Kami mau hidup atau mati? Kalau mau hidup, ya harus fight. Tidak ada jalan lain,’’ tegas Tony.
Dia tidak mau anak asuhnya bermain dengan beban berat. Dia meminta pemainnya bisa bermain lepas.