Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, mengatakan sudah mengetahui di mana YZR-M1 berada setelah mengonfirmasinya pada hari pertama tes di Mandalika.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 12 Feb 2022 05.00
Quartararo menempati urutan kelima dalam hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Mandalika dengan waktu lap terbaiknya 1 menit 33,108 detik.
Pembalap asal Prancis itu tak mencoba banyak hal pada hari pertama, ia hanya mencoba apa yang didapatkannya di Sepang untuk dikonfirmasi di Pertamina Mandalika Circuit.
Juara dunia MotoGP 2021 itu menjadi salah satu yang masuk ke trek pada pagi hari, ketika trek masih basah dan sangat kotor.
“Saya sangat senang dengan hasilnya karena di pagi hari kondisinya agak mirip motorcross. Di sore hari saya merasa jauh lebih baik, kami memiliki kecepatan yang bagus,” kata Quartararo seperti dilansir Motosan.
“Saya mengatur waktu terbaik saya pada ban medium dengan melahap 16 lap. Bahkan, saya dapat bersenang-senang di trek.
“Kami masih punya dua hari. Kami mencoba paket aero lagi, beberapa pengaturan di belakang. Itu bekerja dengan baik, jadi saya cukup senang, terutama dengan kecepatan kami pada ban bekas.”
Fabio Quartararo telah menjajal banyak hal pada dua hari tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan lalu, dan belum puas dengan kinerja motor, meski telah mendapat setelan yang bagus.
Semua yang didapatkannya di Sepang, dicoba kembali oleh pembalap asal Prancis itu di Mandalika, dan hasilnya pun sama yang membuatnya mengetahui di mana level motornya berada.
“Saya telah memahami motor untuk waktu yang lama! Dari Sepang, saya benar-benar mengerti di mana posisi kami dengan motor, dan bahkan hari ini, begitu mendapatkan daya cengkeram yang cukup,” ujarnya.
“Pada akhirnya saya akan mengatakan bahwa saya tidak perlu waktu untuk melihat situasi Yamaha. Saya mengenalnya dan saya tahu bagaimana motor berperilaku di tes pertama.
“Saya tahu apa yang berhasil di Malaysia, seharusnya berhasil di sini. Di trek di mana ada tikungan cepat, itu tidak buruk. Saya pikir tikungan cepat adalah salah satu kekuatan kami. Jika itu tidak cepat di sana, saya pikir kami benar-benar harus mengkhawatirkannya!”
Fabio Quartararo belum bisa melakukan time attack sepanjang tes pramusim, dan itu menjadi fokusnya dalam dua hari tersisa di Mandalika.
Pasalnya, itu sangat penting baginya untuk mendapatkan waktu yang sesuai saat melakoni kualifikasi yang dapat memengaruhi hasil akhir balapan.
“Saya belum bisa melakukan time attack, dan bagi saya itu adalah sesuatu yang harus kami perbaiki, karena menurut saya kami memiliki ritme yang sangat bagus,” ucapnya.
“Tapi, kami perlu beberapa latihan dengan ban baru, karena saya merasa itu akan sangat penting bagi kami tahun ini.
“Ini akan digunakan untuk mencoba untuk selalu berada di baris pertama, dalam kasus terburuk di baris kedua. Hal terpenting adalah bekerja sedikit seperti yang kami lakukan pada 2019, mencoba mendapatkan lap tercepat di setiap sesi.”