Pada tes WSBK Portimao, Danilo Petrucci mendapat pengalaman mengendarai motor Superbike Ducati. Ia mengaku tertarik tampil di kejuaraan tersebut musim ini sebagai “tamu”.
Oleh: Sebastian Fränzschky Diterjemahkan oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 12 Feb 2022 04.00
Dalam pengujian Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di Sirkuit Algarve, 8-9 Februari lalu, Petrucci berkesempatan menggeber Ducati Panigale V4 R, motor yang akan dikendarainya di MotoAmerica 2022.
Karena mantan pembalap MotoGP itu menggunakan ban Dunlop (WSBK dengan Pirelli) di Portimao, tim memutuskan untuk tidak mengambil waktu resmi.
Petrux, sapaan Danilo Petrucci sangat memuji kinerja dari mesin V4 Superbike dalam kesempatan tes tersebut dan ingin turut ambil bagian dalam WSBK tahun ini.
“Mungkin bisa menjadi opsi jika (jadwal) balapannya tidak tumpang tindih. Saya ingin bersaing dalam beberapa putaran di Kejuaraan Dunia Superbike, tetapi fokus utama tetap MotoAmerica,” ujarnya.
“Saya tidak pernah bersaing di Kejuaraan Dunia Superbike, tetapi saya memiliki beberapa pengalaman di kelas Superstock 600 dan Superstock 1000,” imbuh rider yang, sebelum berkarier di MotoGP, pada 2011 menempati peringkat kedua klasemen Superstock 1000.
Paralel dengan MotoGP, Petrux merupakan pembalap penguji Ducati di ajang WSBK dan berulang kali memberikan informasi berharga untuk pengembangan Panigale.
“Saya adalah test rider WSBK Ducati, tetapi tidak pernah balapan (di sana). Saya selalu antusias untuk membalap. Ini bisa sangat menyenangkan, namun kejuaraan di AS (MotoAmerica) tetap jadi prioritas,” tegas Petrucci.
Dalam MotoAmerica tahun ini, pembalap Italia itu akan memperkuat Warhorse HBSK Racing Ducati NYC Team. Ia menggantikan posisi Loris Baz, yang bakal comeback bersaing dalam WSBK bersama BMW.
“Saya memilih Amerika Serikat karena akan menjadi pengalaman unik untuk tinggal di sana. Saya senang melihat apa rasanya tinggal di benua lain,” kata Petrux soal pilihannya turun di MotoAmerica.
Danilo Petrucci dan Ducati telah bekerja sama selama bertahun-tahun, terutama sejak periodenya di MotoGP. Baru setahun memperkuat KTM, sang rider kembali pulang ke pabrikan Borgo Panigale.
“Saya senang Ducati berusaha keras untuk membawa saya kembali. Selalu menyenangkan mengendarai motor ini karena itu sangat bagus. Tentu saja, trek di Amerika akan menjadi baru bagi saya. Mari kita tunggu dan lihat,” ujarnya.
“Kami ingin menang, tetapi itu tidak akan mudah. Kami harus mengujinya secara intensif dan membutuhkan dukungan dari pabrik,” Petrucci menambahkan.