Andrea Dovizioso Sebut Sirkuit Mandalika Tak Bisa Gelar Balapan

Pembalap RNF MotoGP, Andrea Dovizioso, mengatakan Pertamina Mandalika Cirkuit tak bisa menggelar grand prix kelas premier jika kondisi trek masih kotor.
Oleh: Léna Buffa Co-author: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 12 Feb 2022 03.00

Dovizioso menjadi salah satu pembalap yang mengkritik kondisi Sirkuit Mandalika yang kotor usai diguyur hujan deras sebelum tes.

Kondisi trek yang sangat kotor membuat para pembalap kesulitan untuk melihat jalur balap dan permukaan aspal juga menjadi sangat licin.

Hal tersebut membuat tes sempat dihentikan untuk membersihkan area trek dan para pembalap melakukan pertemuan mendadak untuk membahas kondisi trek.

Hasilnya, tes tetap dilanjutkan dengan kondisi trek yang sedikit lebih baik dan pembalap mulai menemukan jalur balap seiring berjalannya waktu.

Dovizioso mengatakan melanjutkan tes adalah keputusan tepat, meski ia tak menekan motornya terlalu keras karena menurutnya sangat berbahaya.

Berita Terkait :  Pedrosa Optimis Kalahkan Rossi-Lorenzo di Sirkuit Phillip Island Nanti

“Ada dua pilihan, tetap di tempat dan biarkan mereka membersihkan lintasan, tapi itu akan memakan waktu beberapa jam, atau naik membersihkannya dengan motor,” kata Dovizioso.

“Mereka yang sudah melihat lintasan tidak ingin keluar, karena itu sangat berbahaya. Kami ingin mendorong, tetapi itu kondisinya tidak bagus.

“Saya berada di trek sebelum pertemuan dan saya tidak bisa menjelaskan seberapa buruk kondisinya. Tetapi mereka sudah mencoba untuk membersihkan sebelumnya, di Tikungan 1 dan 2, saya tidak melihat perbedaan apa pun dengan kondisi tres keseluruhan.”

Andrea Dovizioso mengatakan seluruh pembalap memiliki ketakutan besar ketika memasuki trek dengan kondisi yang sangat kotor.

Mengikuti pembalap lain juga menjadi hal yang sangat berbahaya karena bisa terhantam serpihan batu yang terlempar dari ban motor di depannya.

Berita Terkait :  Jack Miller Gagal Penuhi Ekspektasi Ducati

“Semua orang takut, tapi pada akhirnya itu keputusan yang tepat, karena sirkuit menjadi lebih bisa diterima. Kami bisa mulai benar-benar memahami trek, lintasan dan waktu lap menjadi normal. Jadi, itu keputusan yang tepat,” ujarnya.

“Lintasannya bagus, tapi kami tidak bisa membuat kesalahan sedikit pun, jadi dari sudut pandang kami itu sangat, sangat menegangkan.

“Itu bukan sekadar kotor, tapi tanah yang berada di trek. Itu menutupi seluruh trek. Masalah lain adalah ada banyak batu di lintasan, jadi ketika Anda berada di belakang pembalap lain, Anda kesakitan karena terhantam batu kecil dari semua sisi.”

Pertamina Mandalika Circuit juga akan menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia pada 20 Maret mendatang. Andrea Dovizioso merasa pengelola sirkuit harus benar-benar memperhatikan kondisi trek jika balapan ingin tetap digelar.

Berita Terkait :  Kecemerlangan Bezzecchi di kualifikasi GP Thailand

“Terpenting aspal harus benar-benar bersih. Ini bisa diterima karena hanya tes, dan Anda tidak dapat balapan dengan trek seperti itu,” ucap pembalap asal Italia itu.

“Apa pun ajang balapnya, Anda tidak dapat balapan dengan kondisi seperti itu, Anda harus membersihkannya. Saya rasa mereka tidak memiliki mesin yang tepat untuk membersihkannya, tapi itu hanya prasangka saja, saya tidak tahu.

“Kedua adalah batu. Saya kira mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Mungkin mereka bisa membersihkannya dengan lebih baik dan hanya akan ada sedikit batu. Tapi saya rasa mereka tidak bisa melakukan lebih banyak dalam sebulan.”

Related posts