BabatPost.com-Mantan pemain Sriwijaya FC Palembang Bobby Satria speak up di Instagram pribadi. Dia bersama sembilan pemain lain mengaku belum menerima gaji Desember tahun lalu. Padahal, kompetisi Liga 2 sudah selesai.
Dalam ajang itu, langkah Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC– terhenti di babak delapan besar. Lewat Instagram-nya, mantan pemain Persita Tangerang itu mengaku kecewa dengan sikap manajemen klub.
Sebagian pemain sudah menerima pembayaran gaji Desember pada awal Januari. Tinggal 10 pemain yang belum, termasuk Bobby.
”Aku lebih legawa dan bisa menerima jika satu tim belum dibayar semua. Bukan disisakan 10 pemain seperti ini,” ucap Bobby lewat Instagram-nya.
Dia mengaku sudah berusaha berkomunikasi dengan Hendri Zainuddin, presiden Sriwijaya FC. Namun, akun WhatsApp Bobby ternyata di-block. Jawa Pos sempat berusaha mengonfirmasi Faisal Mursyid, sekretaris Sriwijaya FC. Namun, pertanyaan Jawa Pos tidak direspons.
CEO APPI M. Hardika Aji menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan para pemain Sriwijaya FC tersebut. Mendapat laporan itu, APPI langsung bergerak. ”Prosesnya saat ini masih dalam tahap pengumpulan data,” ucap Aji melalui pesan singkat.
Aji menerangkan, Bobby sudah melapor ke APPI sebelum dirinya speak up di media sosial. Namun, Aji menilai Bobby terbawa emosi. ’’Lantas, dia meluapkan emosinya di media sosial. Padahal, sebelumnya kami sudah memberikan rambu-rambu,” ungkapnya.
Aji mengatakan, Sriwijaya FC bukan satu-satunya tim Liga 2 yang melakukan penunggakan gaji. Masih ada tiga tim lain. Namun, Aji tidak menyebut tim mana saja yang menunggak hak para pemainnya.
”Yang pasti totalnya ada empat tim. Saat ini satu tim sudah masuk NDRC. Satu tim lain sudah ditindaklanjuti. Lalu, dua tim lain masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pemain sambil mengumpulkan data,” jelasnya.