BabatPost.com-Persewangi Banyuwangi gagal lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional 2021-2022. Mereka kalah empat gol tanpa balas oleh Persitoli Tolikara di Stadion Brawijaya, Kediri.
Kekalahan itu jadi yang kedua bagi Persewangi. Di laga perdana, mereka kalah 0-1 oleh PSBL Langsa (7/2). Praktis, Persewangi kini jadi juru kunci grup N.
’’Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Banyuwangi. Terima kasih atas dukungan yang diberikan. Saya harap dukungan masih tetap ada untuk mengarungi laga terakhir,’’ kata pelatih Persewangi Isdiantono kepada Jawa Pos.
Di laga pemungkas, Persewangi akan menghadapi Persebi Boyolali (13/2). Isdiantono tidak mau timnya pulang dengan tangan hampa. ’’Di sisa laga kami akan tetap all-out. Saya ingatkan kepada anak-anak bahwa kompetisi belum berakhir,’’ jelasnya.
Sejatinya, dalam laga kemarin sore, Isdiantono melihat anak asuhnya sudah bermain maksimal. ’’Tapi, lawan (Persitoli) memang bermain luar biasa,’’ terangnya.
Persida Sidoarjo lebih beruntung. Mereka bermain imbang 1-1 kontra Perslobar Lombok Barat di Stadion Benteng, Tangerang. Hasil imbang itu disyukuri sang pelatih Istiko Hadi. Sebab, sebelum laga, delapan pemain Persida dinyatakan positif Covid-19.
’’Tiga di antaranya adalah pemain inti kami. Jadi, kehilangan pemain utama jelas sangat berpengaruh di lapangan,’’ keluh Istiko saat dihubungi Jawa Pos.
Hasil tersebut membuat kans Persida untuk lolos sangat tipis. Saat ini mereka berada di posisi ketiga grup B dengan satu poin. Terpaut tiga poin dengan Perslobar yang berada di posisi kedua dengan empat poin.
Di laga pemungkas, Persida akan menghadapi juru kunci grup Panipi FC (13/2). Sedangkan Perslobar melawan pemuncak klasemen Belitong FC.
Persida bisa lolos dengan syarat Perslobar kalah oleh Belitong FC. Sementara Persida menang atas Panipi FC.
’’Setidaknya kami harus bisa menang minimal dengan selisih dua gol. Kami tahu itu sangat sulit. Tapi, kami belum mau menyerah, tim akan berusaha semaksimal mungkin untuk lolos ke 32 besar,’’ ucap Istiko yang merupakan pelatih asli Sidoarjo itu.
Sebaliknya, Putra Delta Sidoarjo (PDS) punya peluang lolos lebih besar. Mereka baru saja menang 6-1 atas Benteng HB. Kemenangan itu membuat mereka berada di puncak klasemen grup D dengan empat poin.
Di laga pemungkas, mereka akan menghadapi Gasliko FC yang berada satu setrip di bawahnya dengan tiga poin.
Asisten pelatih PDS Asari meminta anak asuhnya tidak jemawa. ’’Apalagi, tim lawan juga salah satu yang bisa menjadi ancaman. Saya lihat peluang lolos kedua tim masih fifty-fifty,’’ katanya kepada Jawa Pos.
Hasil imbang sejatinya sudah cukup bagi PDS untuk lolos ke 32 besar. ’’Tapi, kami ingin hasil maksimal. Kami juga tidak mau terpeleset di laga terakhir,’’ ucapnya.
Hasil Liga 3 Nasional Kemarin (10/2)
Persida Sidoarjo vs Perslobar 1-1
Putra Delta Sidoarjo vs Benteng HB FC 6-1
Citeureup Raya vs PS Sandeq Polman 2-2
Persak Kebumen vs PSKB Bukit Tinggi 2-1
PCB Persipasi vs AD Sport FC 3-3
PSLS Lhokseumawe vs Gasma Enrekang 2-2
Persewangi vs Persitoli 0-4
Persisam United vs Mataram Utama 0-6
Persebi Boyolali vs PSBL Langsa 1-1
Panipi FC vs Belitong FC 0-6
Gasliko FC vs Persikutim Kutai Timur 1-2
PS Jembrana vs PS Palembang 1-2
PS Bima Sakti vs Persidago Gorontalo 1-1
