Aprilia Racing mengklaim punya tiga pembalap dengan gaya berbeda tidak jadi batasan, justru jadi kelebihan mereka dalam berlaga di MotoGP.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 11 Feb 2022 05.01
Tim asal Noale tersebut masih mengandalkan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, serta Lorenzo Savadori sebagai test rider.
Memang lebih rumit menyiapkan RS-GP sesuai keinginan mereka, tapi tidak masalah bagi Direktur Teknik Romano Albesiano dan anak buahnya.
“Pada 2022, kami rider pabrikan plus Lorenzo Savadori, Jadi ada tiga pembalap yang berbeda dalam hal gaya balap. Faktanya, ini bukan batas tapi kesempatan untuk mengembangkan motor untuk rentang kebutuhan lebih luas,” tuturnya dalam peluncuran livery Aprilia.
“Tidak ada masalah dengan memenuhi kebutuhan beragam pembalap, baik dalam hal ergonomi atau fungsi motor dan set-up.”
CEO Aprilia, Massimo Rivola, kemudian mengisyaratkan ketiga pembalap bakal bersaing di internal. Namun, di sisi lain, ia masih penasaran dengan Maverick Vinales.
“Ketiga pembalap kami punya gaya berbeda tapi berorientasi pada tim. Aleix, seperti yang diketahui, dia kapten kami. Dia paham kemampuannya,” ia mengungkapkan.
“Kami masih perlu membedah Maverick. Dia memberikan kejutan luar biasa tahun lalu. Sedangkan. Lorenzo punya musim berat karena cedera. Namun, dia selalu berkembang setiap saat. Saya yakin ketiganya akan saling dorong.”
Wajar kalau Rivola ingin mengetahui seperti apa karakteristik Vinales. Pasalnya, pemenang sembilan MotoGP itu baru gabung di tengah perjalanan musim lalu.
Top Gun tentu masih perlu belajar lebih banyak seputar RS-GP dan pengembangannya. Kendati demikian, ia bertekad untuk memberi penggemar performa menghibur.
“Kepada para penggemar Aprilia, saya katakan bahwa kami bekerja sangat keras. Aprilia merekrut saya untuk alasan tertentu dan saya siap mengebut. Kami mencoba menyelesaikan target yang diinginkan penggemar Aprilia. Saya hanya katakan gas pol,” katanya.
“Saya kenal Aleix sudah lama dan kami punya gaya balap berbeda, dia ‘di atas’ motor dan saya ‘di luar’ motor.”
Vinales memiliki trik tertentu agar dia bisa tenang saat balapan. Ia tidak mau diganggu saat berada di motorhome, sebelum turun ke trek.
“Menurut saya, lima menit paling penting dalam balapan ketika ada di motorhome karena Anda harus tenang, rileks. Anda berangkat dengan mode balapan sehingga lebih mudah karena Anda pergi ke grid, itu prosedurnya,” ujarnya.
“Namun, sebelum itu, Anda bisa gugup, Jadi lima menit sebelum meninggalkan motorhome sangat penting.”