BabatPost.com-Pelatih Persik Javier Roca sudah intim dengan Bali sejak 2004. Tepatnya ketika dirinya membela Persegi Gianyar. Sejak saat itulah, dia jatuh cinta kepada Pulau Dewata.
Saking cintanya, Roca memilih tinggal di Bali. Beberapa tahun lalu dia membeli rumah di dekat Pantai Sanur. ’’Orang melihat Bali sebagai tempat hiburan, tapi bagi saya lebih dari itu,’’ ucapnya.
Bagi Roca, Bali adalah tempat beribadah. Tempat mendekatkan diri kepada Tuhan. ’’Di sini orang bisa lebih tenang beribadah,’’ katanya.
Suasana Bali pun berbeda jauh dengan kota kelahirannya di Cile, Santiago de Chile. Walau sama-sama dekat dengan pantai, menurutnya budaya dan manusia yang ada di Bali berbeda dengan di Cile. ’’Di sana keras dan kompetitif. Di sini lebih santai,’’ terangnya.
Maka, tidak heran, selama BRI Liga 1 diselenggarakan di Bali, terlihat ada bunga di telinga kanan pelatih 44 tahun itu. Dia begitu menghormati kepercayaan masyarakat Bali. ’’Dikasih teman, didoakan teman agar meraih hasil terbaik tiap pertandingan,’’ ucapnya.
