Momentum Sangat Bagus bagi Arema FC untuk Kembali ke Puncak

Momentum Sangat Bagus bagi Arema FC untuk Kembali ke Puncak

BabatPost.com-Arema FC harus merelakan posisi puncak klasemen kembali dikuasai Bhayangkara FC pada pekan ke-23 Liga 1. Singo Edan –julukan Arema FC– turun ke posisi kedua setelah bermain imbang 1-1 dengan Persija Jakarta (5/2).

Di sisi lain, Bhayangkara FC naik ke peringkat pertama setelah menang 1-0 atas Persib Bandung (6/2).

Read More

Meski turun ke peringkat kedua, perolehan poin Singo Edan hanya terpaut satu angka dengan The Guardian –julukan Bhayangkara FC. Dengan selisih poin tersebut, Arema FC sangat mungkin bisa kembali naik ke posisi teratas klasemen.

Terlebih, pada pekan ke-24, Singo Edan akan bertanding melawan tim juru kunci Persiraja Banda Aceh. Di sisi lain, Bhayangkara FC akan berjumpa tim yang juga sedang bersaing di papan atas Bali United.

Singo Edan tentu tidak ingin menyia-nyiakan momentum tersebut. Mereka sudah mematangkan persiapan untuk bisa mengalahkan Laskar Rencong –julukan Persiraja.

Pertandingan yang mempertemukan Arema FC dengan Persiraja akan digelar malam ini (10/2) pukul 18.15 WIB atau 19.15 Wita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Menjelang pertandingan itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida cukup memiliki banyak opsi untuk tampil dengan kekuatan penuh. Para pemain selain Kushedya Hari Yudo (winger), Adilson Maringa (penjaga gawang), M. Rafli (striker), dan nama-nama yang dipanggil tim nasional Indonesia U-23 bisa diturunkan.

”Yudo cedera. Maringa sedang menjalani recovery pascacedera. Begitu juga dengan Rafli. Selebihnya available untuk dimainkan,” tutur mantan pelatih Semen Padang tersebut kemarin.

Meski demikian, Eduardo tidak mau memandang sebelah mata Laskar Rencong. Menurut mantan pelatih Melaka United itu, Persiraja selalu bertanding dengan motivasi tinggi. Buktinya, Persija Jakarta pernah takluk di tangan Persiraja.

”Mereka sedang berusaha untuk keluar dari zona degradasi. Jadi, pertandingan besok (hari ini, Red) tidak mudah bagi kami,” tegas pelatih 43 tahun tersebut.

Center back naturalisasi asal Brasil Fabiano Beltrame sependapat dengan sang pelatih. Persiraja adalah lawan yang tidak mudah dikalahkan. Mereka mengarungi seri keempat Liga 1 dengan pelatih dan banyak pemain baru.

”Itu yang membuat mereka jauh lebih kuat,” ungkap mantan pemain bertahan Persela Lamongan itu.

Namun, sesulit apa pun ujiannya, Fabiano akan berusaha membawa timnya menang. Jika gagal menang, langkah untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 akan lebih terjal.

”Mereka memang sedang berusaha keluar dari jeratan degradasi. Tapi, kami harus naik ke posisi puncak klasemen. Semoga besok kami bisa mendapatkan tiga poin,” ujar pemain 39 tahun tersebut.

Performa Singo Edan dan Laskar Rencong bertolak belakang. Langkah Arema FC sangat mulus dalam mengarungi kompetisi musim ini. Dendi Santoso dkk merupakan tim yang paling sedikit menelan kekalahan.

Yakni, baru sekali kalah dalam 23 pertandingan yang telah dilalui. Lalu, 22 pertandingan lain berakhir dengan 13 kemenangan dan 9 kali imbang.

Sementara itu, Laskar Rencong menjadi tim yang paling sering menelan kekalahan. Musim ini, Persiraja sudah kalah 16 kali. Mereka baru dua kali menang dan lima kali menahan imbang tim lawan.

Meski perjalanan kedua tim berbeda, pelatih Persiraja Sergio Alexandre menilai peluang untuk mengalahkan Arema FC tidak tertutup.

”Dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi. Mereka memang baru sekali kalah. Kami berharap bisa menjadi tim kedua yang mengalahkan Arema FC,” ucap pelatih asal Brasil itu.

Related posts