Ini yang Akan Dilakukan Pabrikan pada Tes MotoGP Mandalika

Tes pramusim MotoGP kedua di Sirkuit Mandalika, Indonesia, akan dimaksimalkan benar oleh seluruh pabrikan untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Balap Motor 2022.
Oleh: Tri Cahyo Nugroho , Editor 10 Feb 2022 13.38

Tes selama tiga hari mulai Juat (11/2/2022) di trek baru Pertamina Mandalika International Street Circuit tersebut akan menjadi krusial bagi para pembalap.

Tidak hanya karena mereka harus mempelajari layout dan karakter sirkuit – yang juga akan menggelar putaran kedua Kejuaraan Dunia MotoGP pada 18-20 Maret – tetapi juga melihat seberapa jauh hasil kerja mereka terhadap motor dan kesiapannya.

Setelah melihat hasil dua hari tes pramusim di Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu, kini menarik untuk dilihat apa yang akan dilakukan para pabrikan saat tes di Mandalika.

Yamaha

Pada persiapan menghadapi MotoGP 2022, pabrikan asal Iwata, Jepang, ini juga masih bermasalah dengan top speed. Kabarnya, Yamaha sudah melakukan sejumlah ubahan tetapi hasilnya sejauh ini belum signifikan.

Manajer Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli mengakui mereka sangat mengnginkan hasil pengembangan yang lebih besar. Untuk mendapatkan top speed yang diinginkan, para insinyur Yamaha kabarnya akan memaksimalkan peranti aerodinamika.

Itulah mengapa Meregalli juga menegaskan bila tes di Mandalika ini menjadi yang terpenting dalam memilih arah pengembangan agar mampu memaksimalkan performa Yamaha YZR-M1 versi 2022.

Aprilia

Pabrikan asal Noale, Italia, itu menggila pada tes pramusim Sepang dengan menempati posisi 1-2 pada hari pertama dan kedua-kelima pada hari terakhir lewat Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.

Dimensi Aprilia RS-GP 2022 yang lebih kecil meningkatkan kemampuan motor saat masuk tikungan dan kecepatan saat melibasnya.

Sebelumnya, Aprilia menyebut bila sejak tes resmi di Jerez, tes di Mandalika akan dipakai untuk menentukan setelan akhir mesin. Publik kini menunggu apakah di Mandalika nanti Aprilia RS-GP masih secepat di Sepang. Apakah mereka akan mengeluarkan inovasi lain?

Ducati

Di atas Desmosedisi GP21 – motor musim lalu namun sudah di-upgrade – Ducati berhasil menempatkan Enea Bastianini (Gresini Racing) sebagai pembalap tercepat tidak hanya pada tes pramusim Sepang namun juga rekor lap sirkuit tersebut.

Ducati Desmosedici GP22 juga mampu berperforma bagus. Mesin baru 4-tak V4 90° 1.000cc juga mampu meraih top speed dengan peranti aerodinamika dan air intake model baru menjadi fitur-fitur anyar pada GP22.

Kendati begitu, dari masukan pembalap terlihat bila masih banyak area yang seharusnya bisa dikembangkan pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, itu sebelum turun pada lomba pembuka di Qatar.

Ducati sudah memperbarui peranti peninggi-rendah bodi motor (ride-height device) – yang kini sepertinya makin rendah untuk bagian depan dan belakang – dan diprediksi bakal mencuri perhatian di Mandalika.

Suzuki

Pengembangan yang dilakukan Suzuki pada mesin juga menarik perhatian pada tes Sepang lalu. Pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, itu kini tengah mencari top speed tanpa mengorbankan keseimbangan Suzuki GSX-RR versi 2022.

Di Sepang, baik Alex Rins maupun Joan Mir berkomentar variatif soal mesin, aerodinamika, dan sasis terbaru. Namun sebagian besar masih positif. Bagaimana Suzuki akan melibas 17 tikungan di trek sepanjang 4,3 km dengan lintasan lurus terpanjang hanya 507 m di Mandalika?

Honda

Honda RC213V menjadi salah satu daya tarik pada tes Sepang lalu karena kembalinya juara dunia delapan kali – 125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019 – Marc Marquez (Repsol Honda).

Marquez mampu menjadi pembalap Honda tercepat pada tes Sepang kendati ia terlihat sangat kelelahan. Marquez menyebut perlu mengeluarkan tenaga dan kemampuan sampai limit namun berkomentar positif soal Honda RC213V terbaru.

Kabarnya, Honda RC213V versi 2022 ini agak berlawanan dengan gaya balap Marquez. Bila Marquez sangat gemar cepat masuk tikungan, motor baru Honda ini justru memiliki kecepatan lebih baik saat keluar tikungan.

Yang past, Honda akan terus memperbaiki setelan motor terbaru mereka di Mandalika. Semua pembalap – duo Repsol Honda: Marc Marquez dan Pol Espargaro, Alex Marquez (LCR Honda Castrol), dan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) – akan tes dengan RC213V versi 2022.

KTM

Pabrikan asal Austria ini termasuk yang mengalami kesulitan menentukan set-up terbaik KTM RC16 versi terbaru. Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing yang baru, Francesco Guidotti, memang mengonfirmasi semua rencana tes di Sepang lalu.

Faktanya, KTM masih mencari basis setelan motor yang solid untuk mengawali musim. Mereka lalu memutuskan untuk melihat hasil pengembangan motor sejak paruh terakhir MotoGP musim 2021 lalu.

Mengevaluasi sejumlah komponen baru serta menguji lagi sederet peranti dari tahun lalu, bakal menjadi tugas duo skuad Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira dan Brad Binder, bersama duet test rider Mika Kallio dan legenda MotoGP Dani Pedrosa.

Sementara, dua rookie yang memperkuat Tech3, yakni Remy Gardner dan Raul Fernandez, sepertinya akan fokus pada set-up motor mereka sendiri dan melanjutkan proses adaptasi.

Related posts