Pertandingan Lawan Persebaya, Serasa Partai Final Bagi Persela

Pertandingan Lawan Persebaya, Serasa Partai Final Bagi Persela

BabatPost.com-Tombol darurat harus segera ditekan Persela Lamongan. Bagaimana tidak, 14 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan membuat Laskar Joko Tingkir kini terjerembap di zona degradasi klasemen sementara BRI Liga 1 2021–2022.

Ancaman turun divisi ada di depan mata. Tak ada cara lain untuk menyelamatkan diri selain berjuang meraih kemenangan di sisa laga. Termasuk malam nanti ketika melawan Persebaya Surabaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Read More
Berita Terkait :  Javier Roca: Karena Saya Tidak Pernah Puas

Pertandingan yang serasa partai final bagi Persela.

Kapten Persela Demerson Bruno Costa meminta rekan-rekannya bermain seperti pertandingan final melawan Persebaya. ”Kami harus kerja maksimal dan fokus selama 90 menit,” katanya.

Demerson menuturkan, tidak mustahil timnya mengalahkan Persebaya meski di atas kertas hal itu akan sulit. Green Force –julukan Persebaya– punya kualitas pemain di atas Persela. Peringkat juga terpaut jauh.

Menurut dia, kunci Persela agar bisa mengalahkan Persebaya adalah bermain sebagai tim. ”Kami harus bekerja sama. Kerja sama adalah salah satu jalan bisa menguasai pertandingan dan menang,” ucapnya.

Asisten pelatih Persela Sudirman menyatakan, menang atas Persebaya adalah kewajiban. Dia yakin peluang itu ada. Apalagi, persiapan matang sudah dilakukan. Dia juga tak lupa mengingatkan anak asuhnya agar tidak membuat kesalahan sekecil apa pun. ”Disiplin posisi, mulai depan sampai belakang,” tegasnya.

Berita Terkait :  Saat PSIS Semarang Dilanda Badai Covid, Persib Bandung Kebalikannya

Dia juga menilai ada motivasi tambahan yang dilihat dari para pemain. Mereka tidak ingin kalah lagi di BRI Liga 1. ”Mereka siap bermain all-out,” sambungnya.

Kesempatan Persela untuk bisa menang sebenarnya besar. Kondisi Persebaya sedang tidak bagus. Selain baru saja kalah oleh Persipura, runner-up Liga 1 2019 itu dipastikan kehilangan tiga pemain karena dipanggil timnas Indonesia U-23. Yaitu, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan.

Jika hasil tes PCR hari ini menunjukkan masih banyak pemain Persebaya yang terpapar Covid-19, bukan tidak mungkin Persebaya kembali turun dengan mengandalkan pemain-pemain minim pengalaman seperti Ruy Arianto dan striker yang baru naik ke tim senior, Widi Syarief.

Berita Terkait :  Sempat Menghilang, Zulfiandi Membaik, Greg Nwokolo Siap Tampil

Asisten pelatih Persebaya Mustaqim menuturkan, kehilangan tiga pemain ke timnas U-23 memang cukup berpengaruh. Apalagi di tengah ketidakjelasan hasil tes PCR saat ini. Dia tidak bisa mempersiapkan tim sesuai dengan rencana yang matang.
Namun, siapa pun yang akan diturunkan melawan Persela sudah sangat siap.

Menurut dia, skuad di Persebaya tidak berbeda jauh dengan Ridho, Marselino, dan Rian, sapaan Rachmat Irianto. ”Tinggal jam terbang dan kesempatan main,” katanya.

Perkara mental yang menjadi masalah saat melawan Persipura, menurut dia, sudah bisa diatasi. Pemain sudah melupakan kekalahan dan siap bangkit. ”Kami sudah berbenah dan melakukan evaluasi,” paparnya.

Related posts