Santi Hernandez mengaku gembira tak ada yang berubah dari Marc Marquez, meski alami cedera serius dan harus absen panjang.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 10 Feb 2022 05.30
Marquez akhirnya kembali memacu RC213V dengan mengikuti tes pramusim di Sepang, yang akan dilanjutkan di Mandalika selama tiga hari akhir pekan ini.
Namun, pembalap Spanyol itu terlihat sangat bugar dan tak memiliki masalah dengan penglihatannya. Padahal, diplopia yang dialaminya cukup mengkhawatirkan dan mengancam kariernya.
Hernandez, yang telah menemani Marc Marquez selama 12 tahun, merasa tak ada yang berubah dari pengoleksi delapan gelar juara dunia itu.
Cedera dan absen panjang yang harus dijalani Marquez bisa menjatuhkan mental seorang pembalap. Tetapi, The Ant of Cervera mampu bangkit.
“Ya, saya ingin mengatakan bahwa itu bukan hal baru bagi kami, kami sudah memiliki pengalaman dalam dua tahun terakhir,” kata Hernandez seperti dilansir Motosan.
“Pada dasarnya, bagi saya tidak ada perbedaan dalam pendekatan dan cara kami memulai lebih baik daripada beberapa tahun terakhir karena kami akan memiliki pramusim seperti biasa.
“Tentu saja, saya tidak ingin mengatakan bahwa dia berada dalam kondisi 100 persen, tetapi bagi saya kondisinya sangat bugar.
“Mentalitas saya adalah bekerja seperti biasa dan melupakan segalanya, serta berkonsentrasi pada pekerjaan kami. Juga mencoba untuk mencapai balapan pertama dengan cara terbaik dan dalam kondisi terbaik.”
Selama 12 tahun menemani Marc Marquez, Santi Hernandez selaku Crew Chief telah melihat banyak perubahan dalam diri sang pembalap.
Namun, Hernandez menegaskan mentalitas Marquez tak pernah berubah, meski sempat berada dalam kondisi sulit dalam kariernya.
“Dia memiliki lebih banyak pengalaman dan makin dewasa. Dia terus bertumbuh. Ketika saya mulai bekerja bersamanya, dia seperti anak kecil dan sekarang dia lebih dewasa,” ujarnya.
“Tapi, dia tidak mengubah cara dia bekerja. Saya tidak berpikir ini akan berubah. Saya pikir mentalitasnya menghadapi musim tidak berubah, tetapi yang saya rasakan adalah dia lebih dewasa dan memiliki lebih banyak pengalaman.
“Bagi saya ini yang terpenting, DNA-nya tidak berubah.”
Tahun ini, performa Marc Marquez sangat dinantikan dan diyakini dapat memperjuangkan gelar juara dunia jika tampil apik sejak balapan pertama di Qatar.
Pembalap berusia 28 tahun itu telah menunjukkan kecepatan yang sangat baik selama tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, dengan RC213V 2022.