Pertandingan Ditunda karena Persija Hanya Punya 11 Pemain

Pertandingan Ditunda karena Persija Hanya Punya 11 Pemain

BabatPost.com-Penundaan laga di BRI Liga 1 kembali terjadi. Kali ini, pertandingan antara Persija Jakarta melawan Madura United yang seharusnya digelar tadi malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, ditunda.

Alasannya, Macan Kemayoran –julukan Persija– hanya menyisakan 11 pemain setelah hasil tes PCR kemarin (9/2) siang.

Read More
Berita Terkait :  Prediksi Liga 1, Barito Putera vs Perseru Serui 30 April 2017

Ke-11 pemain yang tersisa adalah Adrianus Dwiki Arya, Hadi Ardiansyah, Ilham Rio Fahmi, Imam Pathuroman, Marko Simic, Radzky Syahwal Ginting, Riko Simanjuntak, dan Rohit Chand.

Ditambah tiga pemain yang baru saja sembuh dari Covid-19, yaitu Andritany Ardhiyasa, Maman Abdurahman, dan Ismed Sofyan.

Selain itu, staf pelatih Persija tingal dua orang. Yakni, asisten pelatih Ferdiansyah dan pelatih fisik Alberto Lungherini. Sedangkan pelatih kepala Sudirman, pelatih kiper Ahmad Fauzi, plus pelatih fisik lainnya, Ilham Ralibi, masih menjalani isolasi setelah dalam pertandingan sebelumnya terpapar Covid-19.

Berita Terkait :  Marko Simic Bisa Kalahkan Persija Jakarta di Pengadilan FIFA

Karena itulah, berdasar hasil emergency meeting, Persija dan Madura United bersama PT LIB sepakat laga ditunda. Hal itu juga sesuai dengan regulasi BRI Liga 1 pasal 57 ayat 7.

’’Kami mengucapkan terima kasih kepada Madura United yang telah berbesar hati bersedia menunda pertandingan ini. Begitu pun kepada LIB yang telah memfasilitasi terjadinya emergency meeting sore tadi (kemarin) sehingga keputusan ini dapat disepakati,’’ kata Manajer Persija Bambang Pamungkas.

Pria yang akrab disapa Bepe itu menambahkan, penundaan tersebut bisa membuat Persija fokus untuk segera menyelesaikan badai Covid-19 di tim. Agar tidak ada penundaan lagi dalam pertandingan selanjutnya.

Berita Terkait :  Cedera, Diragukan, Striker Asing Persebaya Cetak Gol Perdana di Liga 1

’’Kondisi tim sudah membaik dan dapat menjalani pertandingan sesuai dengan jadwal-jadwal yang sudah ditentukan,’’ ucapnya.

Di kubu Madura United, Direktur Utama PT PBMB Zia Ul Haq menuturkan, penundaan memang harus dilakukan. Sebab, timnya tidak ingin mencederai sisi kemanusiaan dan keselamatan dalam sepak bola. ’’Madura United pernah mengalami situasi seperti yang dialami Persija,’’ katanya.

Related posts