Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, percaya diri menghadapi MotoGP 2022, yang merupakan musim ketiganya di kelas premier.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 10 Feb 2022 04.30
Alex Marquez memiliki target besar pada 2022 dengan mencoba mendapatkan hasil terbaik dan tampil konsisten di setiap balapan.
Rider Spanyol tersebut tampil mengesankan selama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang dan khususnya di atas RC213V 2022.
Honda membangun motor baru untuk membuat semua pembalapnya merasa nyaman dan meningkatkan daya cengkeram (grip) ban belakang yang jadi masalah utama tahun lalu.
Pada musim ketiganya di MotoGP, Marquez ingin tampil lebih baik, dan memenuhi ekspektasi pemilik LCR, Lucio Cecchinello.
“Saya optimistis melakoni musim ini. Saya memiliki musim yang sulit, tapi pada saat yang sama saya mempelajari banyak hal dan berkembang sebagai seorang pembalap,” kata Marquez seperti dilansir Speedweek.
“Situasi yang sulit dan segudang masalah pada motor, membantu Anda menjadi seorang pembalap dengan lebih baik.
“Menjadi pembalap tim satelit terbaik bisa menjadi target, tetapi tujuan utama saya adalah secara konsisten finis di P8. Kecepatan saya di Malaysia tidak buruk, ada di urutan ketujuh atau delapan besar. Itu bagus, tetapi kejuaraan lebih ketat, Anda bisa melihatnya di Sepang.
“Setiap detail sangat penting, di MotoGP semuanya terbuka. Anda bisa bertarung untuk 10 besar sekali dan untuk podium di balapan berikutnya. Begitulah caranya.
“Semuanya terbuka dan saya percaya semuanya mungkin. Kami akan mencoba bekerja dengan baik di Mandalika seperti yang kami lakukan di Malaysia untuk siap menghadapi balapan di Qatar.
“Tes kami bagus dan segalanya, tetapi poin diberikan pada akhir pekan balapan.”
Alex Marquez menegaskan saat ini seluruh pembalap Honda memiliki pendapat yang sama mengenai kekurangan motor.
Menurutnya, itu hal bagus dalam pengembangan motor, dan membuat Honda lebih mudah dalam meningkatkan RC213V 2022.
“Keempat pembalap Honda ingin memiliki daya cengkeram ban belakang lebih baik. Sekarang kami mendapatkannya,” ujarnya.
“Pada hari pertama tes di Malaysia, Marc (Marquez) menggunakan motor 2021, lalu ia menggunakan motor 2022, dan dipastikan motor baru punya grip lebih baik.”
Selain itu, Honda juga berusaha meningkatkan kinerja mesin mereka untuk mendapatkan tenaga yang lebih besar ketika berada di sektor trek lurus.
“Saya pikir potensi kami lebih besar dalam hal mesin dan motor secara keseluruhan,” ucap Marquez.
“Kami hanya perlu mengontrol beberapa hal dan parameter dengan lebih baik. Kami masih bermain dengan keseimbangan motor, dengan setelan standar, untuk melihat bagaimana kami bisa bermain dengan swingarm, front end dan segalanya.
“Seperti yang saya katakan, di Malaysia adalah tes yang aneh. Saya harap kami memiliki lebih banyak waktu di Mandalika untuk mencobanya. Tapi mungkin kami masih harus membuat banyak penyesuaian pada motor di balapan pertama.
“Jadi kami harus terbuka untuk mengubah set-up dan hal-hal seperti itu. Pembalap juga harus terbuka dalam pendekatannya untuk mendapatkan 100 persen dari motor ini. Banyak hal yang belum kami kuasai sepenuhnya.”
