Pembalap Honda, Marc Marquez, rupanya diliputi keraguan untuk kembali mengendarai RC213V lantaram baru pulih dari diplopia (penglihatan ganda).
Oleh: Lewis Duncan Co-author: Scherazade Mulia Saraswati , Editor 9 Feb 2022 14.00
Kecelakaan saat latihan motocross menyebabkan The Ant of Cervera gegar otak, yang kemudian memaksanya harus absen dalam dua seri terakhir MotoGP 2021. Namun, hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan #93 cedera mata.
Masalah pada penglihatan pernah diderita Marquez seusai crash dalam sesi latihan di Moto2 2011 silam. Spaniard bahkan dihantui tak dapat melanjutkan karier balapnya karena pemulihan memakan proses cukup lama.
Situasi itu dirasakannya lagi ketika didera diplopia. Selama tiga bulan, Marquez harus menghabiskan musim dingin dengan beristirahat di kediamannya. Tetapi, kesabaran sang pembalap berbuah setelah matanya dinyatakan membaik.
Awalnya, rider kelahiran 17 Februari 1993 itu kembali berlatih motocross. Marquez kemudian melanjutkan dengan memacu RC213V-S di Portimao, dan menggeber Honda CBR600RR di Aragon bulan lalu.
Tidak merasakan ada masalah ketika melaju kencang di atas motor, dokter mengizinkan Marquez untuk berpartisipasi dalam tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang (Malaysia) dan Mandalika (Indonesia).
“Ya, maksud saya tentu saja dua minggu lalu tujuan saya bukan kejuaraan karena saya masih cedera, dan saya bahkan tidak berlatih,” tutur Marquez usai launching Repsol Honda Team, Selasa (8/2/2022).
“Tapi apa yang saya rasakan di Malaysia, bagi saya itu adalah pemeriksaan terakhir bahwa semuanya baik-baik saja, karena itu adalah hari yang panjang, sangat melelahkan, dan Anda selalu memiliki keraguan ini.
“Para dokter mengatakan kepada saya semuanya akan baik-baik saja, tetapi saya ragu.
“Kemudian semuanya di Malaysia baik-baik saja. Saya perlu lebih banyak lap dan saya perlu merasa lebih segar di atas motor, karena terutama pada hari kedua saya merasa lelah.
“Namun waktunya akan tiba. Jadi, sejak saat itu saya berkata, ‘Kenapa tidak?’. Kami akan memulai musim dari balapan pertama.
Alberto Puig selaku Manajer Tim telah bersiap bahu kanan Marquez akan bisa pulih 100 persen. Bagian tubuh itu benar-benar membuat pembalapnya kesakitan dan berjuang untuk sembuh seperti sedia kala.
Ketika ditanya tentang komentar Puig tersebut, Marquez mengungkapkan, dirinya memang harus mengubah cara agar fit serta bersiap untuk balapan. Tetapi dia yakin dapat mengatasi bahunya dengan lebih baik musim ini.
“Maksud saya, ya, kami mengerti tahun lalu – dan terutama musim dingin ini – saya memiliki keterbatasan di bahu ini,” ucapnya.
“Tapi (saya sudah) berhati-hati, dan sekarang kami sudah mengatur dengan cara yang berbeda setelah balapan, pemulihan setelah balapan, dan mempersiapkan GP.
“Kami mencoba mengatur semua hal ini, karena saya tahu jika rasa sakit itu tetap ada sepanjang musim, itu tidak akan menjadi masalah bagi saya.
“Tapi memang benar bahwa saya perlu melakukan beberapa pengorbanan dan mungkin melakukan beberapa hal yang tidak akan saya lakukan dengan cara normal dan itu akan membutuhkan waktu untuk saya lakukan.
“Namun, saya akan melakukannya karena itu adalah tugas saya dan saya akan melakukan segalanya agar fit sepanjang musim. Saya kira itu cara terbaik untuk memperjuangkan kejuaraan.”