Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, siap memberikan pelayanan terbaik kepada para pembalap MotoGP yang akan menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.
Oleh: Scherazade Mulia Saraswati , Editor 9 Feb 2022 15.08
Usai merampungkan Tes Sepang pada 5-6 Februari, barisan rider kelas premier bakal menjajal lintasan baru Pertamina Mandalika International Street Circuit selama tiga hari (11-3 Februari).
Meski hanya tes pramusim, kehebohan begitu terasa saat pembalap top MotoGP menginjakkan kaki di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada Senin (7/2/2022) lalu. Foto dan video mereka ramai beredar di jagat maya.
Tes Mandalika hanya akan diikuti rider yang terikat kontrak pabrikan untuk balapan. Test rider, seperti Cal Crutchlow (Yamaha), Michele Pirro (Ducati), atau Dani Pedrosa (KTM), tidak ikut berpartisipasi.
Di antara ke-24 pembalap MotoGP yang bakal mencicipi aspal Sirkuit Mandalika, antara lain juara dunia bertahan Fabio Quartararo, kemudian Marc Marquez, runner-up Francesco Bagnaia, Joan Mir, hingga Luca Marini.
“Kami sangat antusias dalam menyambut 24 pembalap yang akan mencoba lintasan Pertamina Mandalika Circuit pada 11-13 Februari mendatang. Apalagi terdapat nama-nama pembalap terbaik MotoGP dari yang hadir tersebut,” kata Priandhi dalam pernyataan tertulis.
“Seperti yang kita ketahui bersama, mayoritas masyarakat Indonesia adalah pencinta motor sehingga MotoGP Official Test ini adalah momen yang sangat kami tunggu-tunggu.”
Pria yang akrab disapa Andhi itu menjelaskan, Mandalika adalah trek baru yang belum dikenal oleh pembalap MotoGP. Jadi, tes resmi ini sangat penting bagi seluruh rider dan tim untuk mengenal karakteristik sirkuit.
“Kami berharap semua pembalap dan kru tim memaksimalkan official test ini dan mendapatkan pengalaman yang terbaik dengan sirkuit kami,” ucapnya.
Selama sesi Tes Mandalika, para rider beserta kru akan mengikuti kebijakan skema travel bubble. Artinya, mereka berkegiatan pada wilayah yang dibatasi dengan durasi waktu yang ditentukan.
“Kami berupaya untuk tetap melaksanakan kegiatan ini dengan baik tanpa melanggar ketentuan-ketentuan yang sudah diatur oleh pemerintah Indonesia, untuk mencegah kemungkinan transmisi penyebaran Covid-19 di negeri kita ini,” kata Andhi.
“Kami berharap semua berjalan lancar dan kita makin siap dalam menggelar race MotoGP pada Maret 2022 mendatang.”
