Flying Lap Bagus, Aleix Espargaro Minta Lebih dari Aprilia

Aprilia RS-GP 2022 terbukti sangat cepat untuk mencatat waktu lap. Tetapi, Aleix Espargaro menuntut pengembangan lebih untuk performa balap di MotoGP 2022.
Oleh: Tri Cahyo Nugroho , Editor 8 Feb 2022 11.05

Aprilia menggila selama dua hari tes pramusim MotoGP pada akhir pekan lalu (5-6/2/2022) di Sirkuit Sepang, Malaysia. Aleix Espargaro dan Maverick Vinales finis 1-2 pada hari pertama. Pada hari terakhir, dari waktu kombinasi (combined times) keduanya masing-masing finis P2 dan P5.

Aleix Espargaro mencatat waktu lap terbaiknya dengan 1 menit 58,157 detik. Aprilia RS-GP 2022 geberan Espargaro hanya terpaut 0,026 detik dari Ducati Desmosedici GP21 andalan Enea Bastianini (Gresini Racing) yang menjadi pembalap tercepat.

“Untuk mencatat waktu lap, motor baru ini lebih bagus. Pengendaliannya juga lebih mudah dan sedikit lebih bertenaga daripada versi lama,” ujar Aleix Espargaro seusai tes di Sepang, seperti dikutip Speedweek.com.

“Kami butuh mesin yang lebih bertenaga lagi. Para pengguna Honda dan KTM masih di depan kami. Mereka langsung melesat begitu keluar dari tikungan.”

Berita Terkait :  Beberapa pembalap senang Rossi dan Marquez akhirnya baikan

Dengan karakter dan tenaga mesin seperti yang dimiliki Aprilia RS-GP saat ini, Aleix Espargaro mengaku terpaksa memakai gaya stop-and-go.

“Masalahnya, itu bukan gaya balap saya. Juga tidak cocok untuk karakter Aprilia. Kekuatan saya ada pada tikungan cepat. Jika kondisi tidak berubah, bila tidak mampu start dari pole position, saya pasti akan kesulitan,” tutur pembalap asal Spanyol berusia 32 tahun tersebut.

“Sekira tiga pekan lalu, saya berkunjung ke pabrik kami di Noale, Italia dan berbicara banyak dengan para teknisi soal mesin para rival kami.

Berita Terkait :  Nissan menargetkan pengurangan biaya 30% pada powertrain listrik dengan komponen modularisasi bersama

“Sangat sulit bagi para insinyur Aprilia untuk mengubah konsep yang sudah ada. Sukar bagi mereka untuk melakukan upgrade demi mengail tenaga ekstra. Anda harus memulai dari nol untuk itu dan hal tersebut jelas bukan opsi terbaik saat ini.”

Sejak September 2021 lalu, Aleix Espargaro mendapat rekan tim baru, Maverick Vinales. Kompatriot Espargaro tersebut sudah memenangi sembilan balapan MotoGP bersama Suzuki (1) dan Yamaha (8).

“Kami sudah bertarung sejak Shakedown Test yang juga berlangsung di Sepang, sebelumnya. Setiap pembalap pasti ingin lebih cepat daripada rekan setimnya. Kami juga kerap berlatih dengan jenis ban yang sama,” kata Aleix Espargaro.

Berita Terkait :  Ducati Lebih Berpeluang Besar Rebut Trofi Konstruktor

“Persaingan di dalam tim itu bagus karena mampu mendongkrak level. Saya sudah membalap dengan level yang sangat tinggi. Tetapi memiliki rekan tim sekelas Vinales itulah yang membantu saya.

“(Lorenzo) Savadori juga sangat membantu sebagai pembalap ketiga (reserve rider). Ia tak pernah bilang tidak saat kami memintanya untuk mencoba sesuatu. Yang pastu, kami memiliki harapan menjanjikan  bersama tim yang baru ini dan itu akan menarik.”

Seperti pembalap dan tim lain, duo Aprilia Racing akan menjalani tes pramusim kedua MotoGP sekaligus yang terakhir selama tiga mulai Jumat (11/2/2022) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Indonesia.

Related posts