Hari Buruk bagi Tim-Tim Jatim, Tidak Ada Satupun yang Menang

Hari Buruk bagi Tim-Tim Jatim, Tidak Ada Satupun yang Menang

BabatPost.com-Kemarin menjadi hari yang tidak bersahabat bagi tim-tim Jawa Timur yang berlaga di Liga 3 Nasional.

Tidak ada tim asal Jawa Timur yang meraih kemenangan. Di Stadion Benteng, Kota Tangerang, Persida Sidoarjo kalah 0-2 oleh jawara Liga 3 Bangka Belitung Belitong FC. Lalu, di Stadion Brawijaya, Kediri, Persewangi Banyuwangi ditaklukkan PSBL Langsa dengan skor 0-1.

Read More

Putra Delta Sidoarjo dan Persinga Ngawi sama-sama mendapat hasil seri. Putra Delta Sidoarjo ditahan imbang 2-2 oleh Persikutim Kutai Timur di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Berita Terkait :  Nurul Huda, Bawa Pengalaman Italia ke Klub Kampung Halaman

Lalu, Persinga dipaksa bermain seri 1-1 oleh Maluku FC dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gajayana, Malang.

Pelatih Persida Istiko Hadi merasa kecewa dengan kekalahan tersebut. Menurut dia, banyak keputusan wasit yang kurang fair. ”Kami dapat handsball di kotak penalti. Tapi, wasit tidak meniup peluit. Keputusan-keputusan kontroversial wasit akhirnya membuat konsentrasi para pemain buyar,” tutur Istiko.

Secara permainan, Istiko menilai timnya unggul dalam penguasaan bola. Namun, anak asuhnya tidak bisa memaksimalkan setiap peluang untuk menciptakan gol. ”Sementara itu, tim lawan bisa memanfaatkan peluang yang didapat. Kami akan mengevaluasi hasil ini,” bebernya.

Berita Terkait :  PSIS vs Persebaya: Sama-sama Siapkan Banyak Opsi Strategi

Kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit juga diutarakan pelatih Persinga Gusnul Yakin. Persinga sempat mendapat gol lewat heading Mohammad Ifan Efendi. Namun, gol tersebut dianulir. Ifan dianggap sudah berada dalam posisi offside. ”Seharusnya masuk. Posisi Ifan onside,” ucap Gusnul.

Kendati kecewa, Gusnul mengaku cukup puas dengan permainan anak-anak Persinga. Pada laga perdana grup P tersebut, Persinga meraih hasil imbang.

Padahal, Persinga sempat tertinggal satu gol. Saat tertinggal, Dance Kambu dkk tetap bermain tenang. Puncaknya, Persinga berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Hose Mando Afrilian pada menit ke-88.

Berita Terkait :  Ketum PSSI: Saya Berdarah-darah dan Jatuh Bangun Membangun Sepak Bola

”Mental para pemain cukup baik hingga akhir pertandingan. Mereka fokus pada permainan. Anak-anak juga tidak emosi. Itu menjadi kunci kami bisa menyamakan kedudukan,” ucap mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut.

Gusnul tidak memungkiri permainan Maluku FC cukup ciamik. Namun, dia senang timnya bisa memberikan perlawanan yang ketat.

”Tentu hasil ini belum memuaskan. Perjalanan masih jauh untuk bisa lolos dari grup. Namun, setidaknya kami bisa membawa satu poin dalam pertandingan perdana ini,” tegas mantan pelatih Persik Kediri tersebut.

Related posts