KTM memilih paket motor MotoGP 2021 sebagai basis setelah mengalami kesulitan pada tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Oleh: Tri Cahyo Nugroho , Editor 8 Feb 2022 09.42
Seperti diketahui, hasil tes pramusim MotoGP pada akhir pekan lalu (5-6/2/2022) itu memang sangat buruk bagi KTM.
Seluruh lima pabrikan di MotoGP mampu menempatkan minimal satu pembalapnya di delapan besar pada akhir dari dua hari tes di Sepang.
Sementara, hasil terbaik KTM hanya ditorehkan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing, foto utama) di P15. Ia tertinggal hingga 1,574 detik dari pembalap tercepat overall, Enea Bastianini (Gresini Racing).
Pada hari pertama, lima pabrikan juga mampu menembus delapan besar. Sedangkan KTM hanya menempatkan rookie Raul Fernandez (Tech3 KTM Factory Racing) sebagai yang terbaik di P13. Ia terpaut 1,311 detik dari Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di P1.
Hasil ini menjadi semacam tamparan keras bagi manajer tim baru di Red Bull KTM Factory Racing, Francesco Guidotti. Pria Italia itu menegaskan KTM kini akan kembali melihat paket KTM RC16 versi tahun lalu sebelum melanjutkan lagi pengembangan varian 2022.
“Banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Kami memiliki banyak komponen untuk diuji. Beberapa baru dan lainnya dari tahun lalu,” tutur Guidotti seperti dikutip laman resmi MotoGP.
“Jadi, kami akan mencari paket terbaik sebagai basis untuk memulai balapan-balapan awal. Dari situ, kami akan mengembangkan sesuatu yang spesifik untuk masa depan.”
Saat disinggung apa yang dimaksud ‘lebih spesifik’, Guidotti menegaskan: “Maksud saya, memulainya dengan dasar (setelan dan paket motor) tahun lalu.”
Guidotti mengakui, cara ini memang bukan yang terbaik untuk mengawali musim. Namun ia menambahkan, KTM hanya memeriksa dan mencari cara terbaik lewat paket-paket lama tersebut sebagai titik awal. Sekaligus memastikan arah pengembangan yang tepat di masa depan.
Tes pramusim kedua MotoGP sekaligus yang terakhir, akan berlangsung selama tiga mulai Jumat (11/2/2022) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Indonesia.
KTM mengaku tidak memiliki waktu untuk melakukan perubahan-perubahan besar untuk tes tersebut. Kendati begitu, mereka akan memanfaatkan tes ini untuk mencari data dan fakta lain dari hasil tes.
“Kami tidak memiiki waktu untuk komponen baru di Mandalika nanti,” tutur pria yang musim lalu masih menjadi Manajer Tim Pramac Racing tersebut.
“Ini sirkuit baru buat semua tim dan pembalap. Jadi, kami akan melakukan pemeriksaan minimum dua kali di sana untuk memastikan arah yang kami ambil. Jadi, dalam lima hari ke depan tidak akan ada berita (baru) dari kami.”