Kemenangan di Depan Mata Buyar, Gagal Tempel Runner-Up

Kemenangan di Depan Mata Buyar, Gagal Tempel Runner-Up

BabatPost.com-Bali United selalu kesulitan menghadapi PSM Makassar. Itu tergambar dalam tiga pertandingan terakhir. Serdadu Tridatu –julukan Bali United– tidak pernah bisa menang. Hasilnya dua kali imbang dan sekali kalah.

Teranyar, tadi malam Bali Unied hanya bisa bermain seri 2-2 melawan PSM di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Padahal, Ilija Spasojevic dkk masih unggul hingga menjelang waktu normal selesai.

Read More
Berita Terkait :  Taufik Hidayat sempat Malas Meniti Karir

Bali United unggul lebih dulu melalui Lilipaly pada menit ke-18. Tapi dibalas Delfin Rumbino menit ke-38. Spaso mencetak golnya yang ke-16 musim ini pada menit ke-45. Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata dibuyarkan gol Yakob Sayuri pada menit ke-90.

Pelatih Bali United Stefano ”Teco” Cugurra mengakui bahwa melawan PSM memang selalu sulit. Lawan punya kualitas yang bagus.

”Yang paling penting fighting spirit-nya. Mereka punya fighting spirit yang besar,” ucapnya.

Berita Terkait :  Lawan Arema FC, Pilihan Persela adalah Menang atau Makin Tenggelam

Menurut dia, Juku Eja terus bermain ngotot sampai menit terakhir. ”Kami tidak bisa mempertahankan kemenangan hingga menit akhir. Hasil kurang bagus untuk kami,” ujarnya.

Hasil imbang itu memutus rekor kemenangan berturut-turut Bali United. Sebelum pertandingan kemarin, Bali United menang lima kali berturut-turut. Tambahan satu poin juga sedikit menghambat Bali United untuk terus menempel runner-up BRI Liga 1 Arema FC.

Di sisi lawan, asisten pelatih PSM Syamsuddin Batola mengakui anak asuhnya memang selalu punya motivasi lebih tiap kali melawan Bali United. Malah, dia menganggap laga tersebut bak pertandingan derbi yang wajib dimenangi.

Berita Terkait :  Kehilangan 9 pemain, PSM Makassar Rekrut 3 Pemain Baru

”Pemain punya motivasi khusus untuk meredam Bali United yang punya pemain-pemain bagus,” jelasnya.

Itulah yang mengakibatkan anak asuhnya tidak menyerah sepanjang pertandingan. Hasyim Kipuw dkk ingin menjadi tim pertama yang memutus serangkaian kemenangan berturut-turut Bali United. ”Saya juga push terus kepada pemain agar jangan takut,” ungkapnya.

Syamsuddin mengapresiasi apa yang sudah ditunjukkan anak asuhnya. Meski hanya mendapat satu poin, bagi dia, hasil tersebut sudah sangat maksimal. ”Semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa mendapat poin penuh,” harapnya.

 

Related posts