BabatPost.com – Faisal bersama keluarga memutuskan membawa Gala Sky Ardiansyah ke makam kedua orang tuanya, Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah alias Bibi. Pemakaman pasangan suami-istri yang meninggal dalam kecelakaan tunggal di Tol Jombang Jawa Timur pada 4 November 2021 itu terletak di Taman Makam Islam, Makala, Ulujami, Jakarta Selatan.
Faisal mengungkapkan alasan kenapa membawa Gala ke makam anak dan menantunya. Dia membawa ke sana lantaran tidak tenang dengan pemberitaan yang beredar bahwa Doddy Sudrajat akan memindahkan makam Vanessa Angel ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, supaya dekat dengan mendiang ibunya.
’’Sengaja saya membawa Gala ke makam karena banyaknya berita yang beredar adanya niat memisahkan makam almarhum anak saya dengan istrinya,” kata Faisal di Jakarta, Senin (7/2).
Dia mengaku khawatir kecolongan momen tiba-tiba jenazah Vanesa Angel dipindahkan. Tak mau hal itu terjadi, dengan cepat ia membawa Gala ke makam kedua orang tuanya kemarin.
Sebagai orang tua, Faisal mengaku akan berusaha sekuat tenaga supaya makam Vanessa tidak jadi dipinahkan. Pasalnya Bibi-Vanesa sudah berdampingan dan dinilai sebagai yang terbaik bagi pasangan ini.
Tapi seumpama tidak bisa, setidaknya ada barang bukti bahwa dia sudah berusaha berbuat. ’’Ini akan menjadi bukti bahwa kakek dari bapaknya telah berusaha berjuang untuk menyatukan bapak dan mamanya. Ada jejak digital yang nanti bisa dilihat oleh Gala kalau dia sudah besar,” tuturnya.
Faisal sendiri menegaskan tidak akan memindahkan makam Bibi kemana pun. Ia menyebut pemakaman di Makam Makam Islam Makala Ulujami Jakarta Selatan merupakan tempat terbaik bagi sang putra. ’’Kalau kita sudah nyaman, nggak akan dipindah keman-mana lagi. Rumah Gala kan dekat jadi kalau dia mau ziarah ke makam orang tuanya, mudah,” tuturnya.
Sebelumnya, pihak Doddy Sudrajat beberapa kali mengungkapkan akan memindahkan makam Vanessa Angel ke TPU Karet Bivak. Menurut pengacara Doddy, pemindahan ini akan dilakukan setelah acara 100 hari meninggalnya almarhumah.
“Memang rencananya akan dipindah, mungkin setelah 100 hari ya. Pokoknya secepatnya. Tentu dilihat waktu yang baik sehingga jangan ada bully-bully dan sebagainya,” kata pengacara Doddy Sudrajat, Djamaluddin, kepada awak media. (*)
