Pembalap RNF MotoGP, Andrea Dovizioso, mengatakan cara terbaik menggeber Yamaha YZR-M1 adalah dengan meniru gaya balap Fabio Quartararo.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 7 Feb 2022 03.15
Dovizioso menyelesaikan dua hari tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, dengan menempati posisi ke-22, mencatatkan waktu terbaiknya 1 menit 59,284 detik.
Padahal, saat masih memperkuat Ducati, pembalap asal Italia itu menjadi yang terbaik di trek sepanjang 5,5 km itu.
Tetapi, kali ini Andrea Dovizioso harus berjuang keras untuk menaklukkan YZR-M1 2022, yang karakternya berbeda jauh dengan Ducati Desmosedici GP.
Hal ini membuat Dovizioso harus menyesuaikan kembali gaya balapnya, dan mengubah sedikit pendekatannya agar motor bisa bekerja lebih baik.
“Saya tidak senang dengan kecepatan dan langkahnya. Saya pikir saat ini cara terbaik adalah meniru gaya Fabio untuk mengendarai Yamaha,” kata Dovizioso seperti dilansir Speedweek.
“Dia menunjukkan itu tahun lalu, tetapi juga pada dua hari tes ini. Jika Anda tidak mengendarai motor seperti dia, sangat sulit untuk melaju cepat.
“Anda harus berkendara seperti itu untuk tampil kompetitif. Karena ada beberapa aspek yang sangat bagus dari motor yang harus Anda gunakan seperti dia, seperti pada rem dan di tengah tikungan.
“Motornya tidak begitu bagus saat keluar tikungan, jadi Anda tidak bisa mengandalkan itu untuk menjadi cepat. Tidak mudah untuk menjadi cepat seperti yang dilakukan Fabio.”
Fabio Quartararo menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang berhasil menembus 20 besar dalam tes pramusim di Sepang.
Meski masih mengeluhkan beberapa area pada M1 2022, tapi pembalap asal Prancis itu tetap bisa mengeluarkan potensi besar dari tunggangannya.
“Sangat sulit untuk meniru pembalap lain. Anda dapat berkembang, Anda dapat menganalisis dan memahami data, Anda hanya perlu melakukan itu. Tapi, ini hanya masalah pemahaman, meiru tak sepenuhnya berhasil,” ujarnya.
“Dia mengerem dengan sangat baik dan sangat telat. Memperlihatkan kecepatan tinggi di tengah tikungan dan membiarkan motornya melaju.
“Dia tidak terlebih dahulu berusaha menemukan daya cengkeram ban belakang untuk berakselerasi. Sebaliknya, dia mencoba untuk mendapatkan waktu di pengereman dan di tengah tikungan, dia sangat bagus dalam hal itu.”
Andrea Dovizioso berharap dirinya dapat beradaptasi dengan lebih baik pada M1 sebelum seri pembuka di mulai pada awal Maret mendatang.
“Saya berharap untuk lebih cepat beradaptasi dengan motor karena itulah yang bisa membawa saya lebih kencang. Semakin sering saya mengendarainya, setelah lima balapan tahun lalu dan sekarang pengujian, semakin jelas apa yang harus dilakukan,” ucapnya.
“Dari sudut pandang saya, ini motor yang luar biasa dalam hal sasis, pengereman, dan menikung. Tetapi ada aspek lain, kami memiliki kesulitan besar.
“Jadi jika Anda tidak mengemudi dengan cara tertentu, seperti yang dilakukan Fabio, ini akan menjadi sedikit lebih rumit.”