BabatPost.com-Kemenangan 3-0 yang diraih Bali United saat melawan Persikabo 1973 (3/2) membuat persaingan di papan atas klasemen semakin memanas. Nah, agar bisa terus bersaing di papan atas, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu harus bisa memperpanjang tren kemenangan yang diukir dalam lima pertandingan sebelumnya.
Namun, upaya Serdadu Tridatu untuk mempertahankan tren kemenangan menemui tembok tebal. Malam ini mereka harus berhadapan dengan lawan kuat, PSM Makassar. Pertandingan tersebut dihelat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, pada pukul 20.30 WIB atau 21.30 Wita.
Musim ini Juku Eja –julukan PSM– berhasil menjadi tim yang merepotkan Bali United. Pada pertemuan pertama musim ini, Bali United kalah 1-2.
”Kami sangat respek kepada PSM. Mereka adalah tim yang punya tradisi di Liga Indonesia. Kami juga kalah saat leg pertama. Tapi, itu sudah lewat. Pada putaran kedua ini, kami punya momentum lebih bagus,” tutur pelatih Bali United Stefano ”Teco” Cugurra kemarin (6/2).
Modal berharga yang dimiliki Teco untuk menghadapi PSM adalah lengkapnya kekuatan Bali United. Dengan begitu, mantan pelatih Persija Jakarta tersebut bisa leluasa menurunkan komposisi starter terbaik sejak menit awal. ”Ya, tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu,” kata pelatih asal Brasil itu.
Namun, Teco mewaspadai stamina Juku Eja yang lebih prima daripada timnya. PSM berada dalam kebugaran yang tinggi karena batal bertanding melawan Persib Bandung (2/2). Sementara itu, sehari setelah pertandingan PSM melawan Maung Bandung –julukan Persib– ditunda, Bali United menghadapi Persikabo 1973.
Asisten pelatih PSM Syamsuddin Batolla mengakui, penundaan pertandingan melawan Maung Bandung membuat fisik para pemainnya membaik. PSM memiliki waktu recovery lebih panjang.
”Kini pemain-pemain kami sudah siap menghadapi Bali United. Kami menyiapkan bagaimana tim ini solid saat melawan mereka,” ujar Syamsuddin.
Menjelang laga tersebut, PSM hampir dipastikan tidak bisa didampingi pelatih kepala Joop Gall. Pelatih asal Belanda itu sedang kurang fit. Namun, Syamsuddin memastikan persiapan tim tetap dipantau Joop.
Dalam persiapan yang dibangun, lini belakang PSM diminta mewaspadai barisan depan Serdadu Tridatu. Terlebih, Ilija Spasojevic tengah on fire lantaran mencetak gol dalam pertandingan sebelumnya. Saat ini mantan pemain Bhayangkara FC itu menjadi top scorer sementara dengan mengoleksi 15 gol.
”Kami tahu Bali United memiliki banyak striker bagus. Kami akan bermain man-to-man marking. Bagaimana caranya kami harus bisa meredam mereka. Semoga para pemain bisa menjalankan instruksi itu dengan baik,” tegas Syamsuddin.