Jack Miller Tegaskan Ducati Punya Paket Kuat

Pembalap Ducati, Jack Miller, mengatakan Desmosedici GP22 memiliki paket yang sangat kuat, meski hasil tes belum memperlihatkan potensi motor.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 6 Feb 2022 07.15

MotoGP telah memulai musim baru dengan tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malayia. Itu merupakan trek terbaik bagi Ducati, mengingat sejak 2016-2019, Andrea Dovizioso selalu berada di podium, termasuk tiga kemenangan.

Namun, dua pembalap tim pabrikan Ducati, Miller dan Francesco Bagnaia tak berada pada urutan 10 besar pada tes hari pertama di Sepang, Sabtu (5/2/2022) kemarin.

Bagnaia menegaskan bahwa dirinya tidak mengincar catatan waktu tercepat. Tapi rider yang akrab disapa Pecco itu sedang berusaha menemukan keseimbangan yang lebih baik dengan GP22.

Sedangkan Miller memanfaatan tes kali ini untuk membiasakan kembali dirinya di atas motor MotoGP, sembari menyatu dengan lingkungan kerja setelah menjalani libur panjang.

Berita Terkait :  Syok menelan Komunitas NASCAR Setelah Keyakinan karena Penyerangan

Pembalap asal Australia itu mengaku gembira atas performa motor terbarunya. Ia merasa paket yang dimiliki Desmosedici GP22 sangat kuat.

“Motor sangat bagus. Selalu menyenangkan ketika Anda bertemu tim Anda lagi setelah liburan musim dingin dan dapat mulai bekerja sama,” kata Miller seperti dilansir Speedweek.

“Pada hari pertama, kami memiliki masalah pada sistem perpindahan gigi, itu hanya hal kecil.

“Tapi, kami sedang dalam perjalanan untuk membuat motor baru bekerja seuai dengan kebutuhan saya. Itu adalah hari yang sibuk, kami sangat sibuk dari fajar hingga senja. Tapi itu adalah hari yang bagus.”

Seperti diketahui, Jack Miller baru saja terbebas dari Covid-19, dan memaksa Ducati untuk memundurkan jadwal peluncuran tim menjadi 7 Februari pekan depan.

Berita Terkait :  Tech3 Bersemangat Balapan di Sirkuit Mandalika

Namun, pembalap berusia 27 tahun itu berada dalam kondisi bagus. Ia tak memiliki masalah apa pun yang dapat mengganggunya dalam persiapan menghadapi musim baru.

“Jika saya tak melakukan tes usap PCR, saya mungkin tidak tahu bahwa saya terinfeksi Covid-19,” ujar Miller.

“Tapi, ketika tiba di Kuala Lumpur saya kembali mendapatkan hasil tes positif, dan harus karantina sementara waktu.

“Hasil tes berikutnya sangat bagus, saya tiba di trek tepat waktu. Saya tidak pernah memiliki keluhan tentang corona.”

Berada di atas motor bukan pertama kalinya bagi Miller sepanjang musim dingin, karena dirinya mengikuti Australian Superbike (ASBK) menggunakan Panigale V4R.

Berita Terkait :  Kepala kru MotoGP Bezzecchi: 'Guru terbaik saya adalah Jeremy Burgess!'

Ia pun mengungkapkan bagaimana motor tersebut sangat berbeda dengan MotoGP, dan dirinya harus kembali menyesuaikan fisiknya di atas GP22.

“Lebih dari enam pekan telah berlalu sejak itu. Jadi saya tidak bisa mengklaim bahwa saya lebih siap daripada pembalap lainnya,” ucapnya.

“Tapi saya merasa sangat bagus di atas motor. Sebaik yang Anda rasakan setelah tidak duduk di atas motor MotoGP selama dua setengah bulan.

“Kami punya banyak hal untuk diuji dan kami memiliki lebih banyak komponen baru untuk diselesaikan. Jadi, terlalu dini untuk menilai.

“Saya tidak ingin mengklaim bahwa kami memiliki motor terbaik. Tapi secara umum kami memiliki paket yang kuat, potensinya ada. Kami harus menemukan pengaturan yang membuat saya nyaman.”

Related posts