BabatPost.com-Putaran nasional Liga 3 dimulai besok (6/2). Sempat ada kekhawatiran putaran nasional Liga 3 akan di-pending. Sebab, saat ini kasus positif Covid-19 sedang meningkat.
Namun, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan, tingginya kasus positif Covid-19 tidak memengaruhi putaran nasional Liga 3. ”Masih on schedule,” tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu kepada Jawa Pos kemarin.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menambahkan, putaran nasional Liga 3 dimulai besok secara serentak di delapan stadion (lihat grafis jadwal). Tiap-tiap tuan rumah penyelenggara putaran nasional Liga 3 sudah mengantongi izin kepolisian.
”Izin dari polres setempat sudah turun. Tidak ada penonton,” terangnya.
Yunus memastikan, babak nasional Liga 3 digelar dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. PSSI banyak belajar dari kasus yang ditemukan dalam penyelenggaraan seri keempat Liga 1 di Bali. ”Kami berharap klub, ofisial, wasit, dan semua pihak yang terlibat patuh dan disiplin prokes,” tegasnya.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) juga sudah siap menyukseskan penyelenggaraan putaran nasional Liga 3 di wilayahnya. Dibandingkan daerah lain, Jatim menjadi provinsi yang paling sibuk. Sebab, ada empat venue yang menjadi tuan rumah Liga 3 Nasional. Yakni, Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Kediri.
Karena itu, Asprov PSSI Jatim terus mewanti-wanti kepada seluruh tuan rumah. Sebab, persebaran Covid-19 terus meningkat. ’’Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Bahwa nanti pengamanan diperketat sesuai prosedur,’’ ucap Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhannudin kepada Jawa Pos.
Pihak keamanan diminta memastikan tidak ada suporter yang mendekati area stadion. ’’Karena Liga 3 Nasional ini kan digelar tanpa penonton,’’ tambahnya.
Amir juga mengimbau kepada suporter tuan rumah agar tidak nekat. Sebab, jalannya laga bisa terancam jika ada suporter yang mendekat ke venue.
’’Saya harap semua pihak menyadari kondisi saat ini. Jadi, kami selalu meminta suporter untuk mendukung tim dari rumah saja,’’ kata pria asli Tuban tersebut. Lagi pula, seluruh laga juga akan disiarkan secara streaming.
Tapi, Amir yakin laga di wilayah Jatim akan berjalan lancar. Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, selama Liga 3 Jatim tahun ini, tidak ada kasus suporter yang mencoba nekat masuk ke stadion. Dia menganggap suporter klub di Jatim sudah cukup dewasa untuk menyikapi kondisi saat ini.