Setelah dibenahi pemerintah, kini pantai yang terletak di Kecamatan Tongas itu telah menjadi salah satu destinasi unggulan di Probolinggo. Ada banyak wahana yang layak dicoba para traveler.
—
DIBANDING dua tahun silam, wajah pantai yang berada di perbatasan dua desa, yakni Desa Curah Dringu dan Desa Dungun, tersebut mengalami perubahan drastis. Tak hanya wahana yang makin lengkap, infrastruktur pendukungnya juga dibenahi.
Ya, mulai 2019, pemerintah membenahi wajah Pantai Bahak Indah, Tongas. Dana belasan miliar rupiah melalui APBN dikucurkan. Kini, hasil face-off pantai tersebut sudah bisa dinikmati.
Begitu tiba di sana, para pengunjung tidak perlu khawatir lagi untuk memarkir kendaraannya. Sebab, area parkir Pantai Bahak Indah yang dibangun tahun lalu sangat luas. Sedikitnya 40 mobil dan 100 kendaraan roda dua bisa ditampung.
Dari tempat parkir, pengunjung langsung disambut dengan keindahan pantai. Baik yang di wilayah Desa Curah Dringu maupun Desa Dungun. Mereka bisa menikmati jalur work jogging di sepanjang bawah pohon cemara yang menawarkan kesejukan. Kemudian, ada anjungan yang menuju ke tengah laut sisi barat pantai.
Di ujung anjungan, terdapat menara pandang yang dapat dinaiki secara gratis. Bukan hanya itu, aneka wahana lain juga bisa dinikmati. Mulai taman bunga hingga tempat pemandian anak, hingga belasan gazebo di sepanjang jalur work jogging yang membuat wisatawan bisa menikmati keindahan pantai dengan nyaman. Aneka fasilitas itu pula yang membuat wajah cantik Pantai Bahak Indah, Tongas makin menawan.
Koordinator Pantai Bahak Indah, Tongas dari Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Budaya (Disporaparbud) Probolinggo Napi Prabowo mengatakan, setelah dibangun, Pantai Bahak Indah, Tongas kini menjadi jujukan para pengunjung. ”Apalagi, tiket masuk wisata Pantai Bahak Indah, Tongas tergolong murah. Di sisi lain, begitu banyak fasilitas dan site destinasi yang bisa dinikmati,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bromo.
Belum lagi, fasilitas pendukung lengkap plus keamanan yang disediakan membuat pengunjung bisa berekreasi dengan tenang. ”Wisata Pantai Bahak Indah, Tongas ini dikelola pemkab bersama dua BUMDes. Yaitu, BUMDes Curah Dringu dan BUMDes Dungun,” ujarnya.
Wisatawan yang ingin datang ke sana juga tidak akan kesulitan. Letaknya cukup strategis. Jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dari Jalan Raya Pantura Tongas. ”Di depan RSUD Tongas, terdapat jalan desa mengarah ke utara. Pengunjung nanti masuk lewat situ,” katanya.
Aksesnya juga sudah lumayan. Kini bisa dilewati kendaraan roda empat. Begitu tiba di gerbang masuk, para petugas tiket wisata sudah siap menyambut. Mereka juga memandu wisatawan hingga menuju pantai.
Berawal dari Penanaman Mangrove
DULU, sebelum disulap menjadi destinasi wisata, wajah Pantai Bahak Indah tak seindah sekarang. Pantainya memang cantik. Namun, area di sekitarnya masih begitu gersang dan panas.
Ikhtiar menyulap pantai tersebut menjadi objek wisata dimulai pada 2015. Berawal ketika Pemkab Probolinggo meluncurkan program bantuan yang digunakan untuk penanaman mangrove, bantuan nelayan, serta sejumlah kegiatan lain.
Pada saat hampir bersamaan, pemerintah pusat dan provinsi meluncurkan program penanaman 1.000 bibit pohon mangrove. Wajah pantai itu pun perlahan mulai terlihat asri. Usaha untuk menjadikan Pantai Bahak Indah sebagai objek wisata makin diseriusi. Salah satu yang dibenahi adalah akses jalan.
Samsuri, 61, orang pertama yang ikut andil adanya wisata Pantai Bahak Indah, mengatakan, dulu objek wisata tersebut terkendala akses jalan. Namun, pada 2018 pemerintah Desa Curah, Dringu, mulai membuatkan akses jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat. ”Sekarang tinggal perbaikan jalan yang rusak itu saja,” ujarnya.
Setahun kemudian, giliran Pemkab Probolinggo bersama pusat yang memberikan atensi khusus terhadap pengembangan Pantai Bahak Indah. Wajah destinasi itu direvitalisasi.
Namun, masih ada yang perlu dibenahi agar Pantai Bahak Indah benar-benar bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Salah satu yang paling vital adalah akses jalan.
Pantauan Jawa Pos Radar Bromo, jalan menuju pantai sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Tapi, lebarnya masih minimalis, hanya 3 meter. Dengan begitu, saat dua kendaraan berpapasan, harus ada yang mengalah untuk minggir.
Untuk mengatasi masalah itu, Pemkab Probolinggo sudah berjanji melebarkan jalan tersebut.
SEPUTAR PANTAI BAHAK INDAH, TONGAS
– Terletak di perbatasan dua desa,
– Desa Curah Dringu dan Desa Dungun.
– Jarak tempuh dari Jalan Raya Tongas (depan RSUD Tongas) sekitar 7 menit melalui jalan desa sepanjang 2 kilometer.
FASILITAS
– Tempat parkir luas dan paving, dapat menampung 40 mobil dan 100 sepeda motor.
– Terdapat 28 gazebo di pantai sisi barat dan 20 gazebo di sisi timur.
– 14 bedak kios yang berjualan dengan aneka makanan, minuman, hingga oleh-oleh.
– Trek joging di sepanjang pantai.
Fasilitas penunjang lainnya.