MV Agusta Forward Racing Team meluncurkan F2 yang akan dipakai untuk Moto2 musim ini, Jumat (4/2/2022). Dengan kendaraan bernuansa Italia itu, mereka berharap mampu beranjak dari papan bawah.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 5 Feb 2022 09.45
Pada tahun keempat partisipasi di Moto2, pabrikan yang bermarkas di Varese menanggalkan nuansa merah dan perak. Mereka mengusung corak dengan warna bendera Italia, merah, putih dan hijau.
Presentasi dilakukan secara daring dan dihadiri dua pembalapnya, Simone Corsi dan Marcos Ramirez, dan sang bos Giovanni Cuzari.
Prinsipal Forward Racing mengaku sedang menjalankan misi ambisius yang rumit. Dia berterima kasih dengan dukungan MV Agusta Motor Spa.
“Kami gembira memulai musim bersama Simone dan kami sangat bangga menyambut Marcos dalam tim kami. Saya yakin dia bisa memberikan kami hasil memuaskan,” ujar Cuzari.
“Kami akan melakukan yang terbaik dan bekerja keras untuk mencapai target kami. Saya yakin pada proyek kami, yang ambisius dan kompleks digerakkan oleh semangat besar kami.
“Untuk itu, kami berterima kasih kepada MV Agusta Motor Spa serta Timur Sardarov atas pembaruan kepercayaan.”
MV Agusta bertengger di peringkat ketiga dari empat konstruktor dan posisi ke-14 dari 15 tim. Para pembalapnya tak mampu tembus 20 besar.
Secercah harapan muncul ketika Simone Corsi mampu mencetak pole position dalam Grand Prix Valencia, penutup musim lalu. Sayangnya, impian naik podium kandas karena problem teknik yang membuatnya tak bisa start.
Rapor mengecewakan tersebut membuat tim tersebut bekerja keras. Selama musim dingin, mereka banyak melakukan uji coba di terowongan angin. Sesi tes dimanfaatkan untuk menguji beberapa komponen baru.
“Tak sabar lagi kembali ke jok motor F2, dengan emosi masih sama pada balapan terakhir. Tim banyak bekerja pada motor musim dingin ini dan saya gembira memberikan kontribusi selama sesi terowongan angin,” tutur Corsi yang duduk di peringkat ke-24.
“Saya banyak berlatih dan persiapan berjalan sangat baik jadi tak sabar lagi memulai kompetisi lagi dengan baik. Seperti biasa, target saya dan keseluruhan tim adalah membawa kembali MV Agusta ke podium.”
Kerepotan ala debutan dialami Marcos Ramirez. Pembalap Spanyol tersebut direkrut dari American Racing yang menggunakan motor produksi Kalex.
Rider, yang mengakhiri musim pada posisi ke-17 tersebut, menghabiskan libur musim dingin dengan mempelajari beragam elemen penting, seperti aerodinamika, knalpot dan elektronik.
“Saya sangat termotivasi dan tak sabar turun ke trek untuk balapan pertama di Qatar. Semoga dapat menunjukkan potensi saya secepatnya dan apa yang bisa saya lakukan,” ia mengungkapkan.
“Saya ingin kenal tim lebih baik dan bekerja dengan mereka, juga Simone. Semoga kami bisa kompak dan saya yakin kami bekerja dengan baik bersama. Saya tahu para kru bekerja dengan tim dan penasaran untuk naik F2 saya.”
