Tantangan Berat Singo Edan, Kiper Andalan asal Brasil Cedera

Tantangan Berat Singo Edan, Kiper Andalan asal Brasil Cedera

BabatPost.com-Upaya Arema FC bertahan di puncak klasemen menemui rintangan. Tim berjuluk Singo Edan itu dipastikan kehilangan penjaga gawang andalannya, Adilson Maringa. Kiper asal Brasil tersebut mengalami cedera otot aduktor.

Cedera didapat kala menghadapi Persela Lamongan (1/2) pada menit ke-34. Dalam laga itu, Maringa digantikan Teguh Amirudin.

Read More

”Perkiraan Maringa harus menjalani pemulihan selama dua minggu ke depan dengan pendampingan fisioterapis,” kata dokter tim Arema FC Nanang Tri Wahyudi.

Artinya, Maringa akan absen setidaknya dalam empat laga Arema FC. Termasuk saat Singo Edan bersua Persija Jakarta besok (5/2).

Jika recovery berjalan lancar, kiper 31 tahun itu akan come back ketika Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya (23/2). Absennya Maringa jelas menjadi kehilangan besar bagi lini pertahanan Singo Edan.

Apalagi, mantan kiper Vilafranquense itu selalu menjadi pilihan utama. Sejauh ini, dia baru sekali absen membela Arema FC. Yakni, saat Singo Edan menang 2-0 atas PSS Sleman (13/1).

Meski menjadi musim perdananya di Liga 1, performa Maringa langsung menyita perhatian. Buktinya, bersama Persib Bandung, Arema FC menjadi tim paling sedikit kebobolan di Liga 1. Dari 22 laga, Singo Edan baru kemasukan 13 gol.

Arema FC juga menjadi tim yang belum terkalahkan dalam 19 laga beruntun. Tapi, absennya Maringa bisa saja membuat Arema FC sulit meneruskan rekor itu. Meski begitu, sang pelatih, Eduardo Almeida, tetap pede. Dia selalu menekankan anak asuhnya untuk tampil maksimal di setiap laga.

”Target kami tidak berubah. Kami harus berjuang meraih tiga poin setiap laga untuk tetap berada di papan atas,” jelas Eduardo.

Kemenangan menjadi torehan wajib. Sebab, persaingan di papan atas memang sangat ketat. Singo Edan hanya berjarak satu poin atas Bhayangkara FC di posisi kedua dengan 46 poin. Belum lagi masih ada Persebaya di posisi ketiga dengan 43 poin. Karena itu, Eduardo tidak mau anak asuhnya terpeleset di laga penting.

Persija Jakarta akan menjadi lawan selanjutnya. Kans mempertahankan rekor terbuka lebar. Sebab, Macan Kemayoran –julukan Persija– tengah berada dalam tren negatif. Mereka secara mengejutkan menelan kekalahan 0-1 oleh juru kunci Persiraja Banda Aceh (30/1).

Related posts