Xavier Vierge Sebut Level WSBK Makin Tinggi

Pendatang baru, Xavier Vierge, mengatakan level di World Superbike semakin tinggi dengan hadirnya pembalap grand prix dan pengembangan motor ke arah MotoGP.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 4 Feb 2022 02.00

Vierge jadi pembalap pertama yang beralih langsung dari Moto2 ke WSBK. Biasanya, lebih dulu menghabiskan musim di World Supersport seperti Dominique Aegerter.

Tetapi, Honda Racing Corporation (HRC) membutuhkan pembalap dengan level tinggi, setelah ditinggal oleh Alvaro Bautista dan Leon Haslam yang tak berada dalam kondisi terbaik akibat cedera.

Vierge dianggap menjadi sosok yang tepat untuk menggeber CBR1000RR-R, dan membantu Honda mengembangkan proyek baru mereka.

Setelah menjajal motor tersebut, pembalap asal Spanyol itu kagum dengan kinerja CBR1000RR-R yang berbeda dengan motor Moto2.

“Honda membangun motor baru satu atau dua tahun yang lalu tetapi karena Covid-19, mereka tidak dapat melakukan pengujian yang diperlukan,” kata Vierge kepada WorldSBK.com.

“Pada tahun lalu, mereka telah berjuang keras untuk mendapatkan podium di sebagian besar balapan pada paruh kedua musim. Jadi, mereka telah membuat langkah maju yang signifikan.

“Mereka tahu area mana yang perlu ditingkatkan. Saat ini saya lebih banyak berurusan dengan diri saya sendiri daripada dengan motor.

“Semuanya baru dan saya butuh banyak lap untuk membiasakan diri dan memikirkan banyak hal. Saya pikir kami menuju ke arah yang benar.”

Pembalap 24 tahun itu juga mengatakan bahwa level persaingan di WSBK saat ini sangat tinggi. Itu terjadi karena banyaknya pembalap grand prix yang hijrah ke Superbike, dan pabrikan juga membangun motor berdasarkan data dari MotoGP.

Seperti Ducati yang memperkenalkan Panigale V4R pada 2019 lalu, dengan mengatakan bahwa motor tersebut memiliki DNA MotoGP.

Begitu juga dengan CBR1000RR-R, yang dikembangkan berdasarkan basis RC213V, yang digunakan Honda di ajang balap motor bergengsi itu.

“Menurut saya, levelnya semakin tinggi dan semakin meningkat setiap tahunnya,” ujarnya.

“Dalam beberapa tahun terakhir, (Jonathan) Rea menjadi juara dunia, sekarang dia dikalahkan oleh Toprak (Razgatlioglu).

“Selain itu, semua orang mendorong diri mereka hingga batasnya. Saya berasumsi bahwa levelnya akan terus meningkat tahun ini. Jadi kami harus memiliki pramusim yang sangat bagus untuk siap bertarung dengan yang terbaik.”

Honda masih berjuang untuk menemukan keseimbangan terbaik pada CBR1000RR-R yang menjadi masalah utama Alvaro Bautista dalam dua tahun terakhir. Itu membuatnya tak bisa mengeluarkan potensi motor sepenuhnya.

Related posts