Aleix Espargaro Langgar Protokol Bubble Sirkuit Sepang

Pejabat Sirkuit Sepang, Malaysia, telah mengeluarkan peringatan kepada badan pengatur MotoGP FIM setelah Aleix Espargaro melanggar protokol bubble Covid-19 di negara itu.
Oleh: German Garcia Casanovs Co-author: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 4 Feb 2022 00.30

MotoGP kembali mengaspal pada pekan ini di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, yang dimulai dengan Shakedown Test, sebelum pengujian pramusim pertama MotoGP musim ini dilangsungkan.

Munculnya varian baru Covid-19, Omicron, yang sedang melanda seluruh dunia, otoritas Malaysia menegaskan kepada seluruh peserta MotoGP harus mematuhi protokol bubble di negara itu sepanjang pekan ini.

Mereka harus tetap berada di hotel tempat mereka menginap, dengan perjalanan hanya boleh dilakukan ke dan dari sirkuit. Tes usap PCR juga menjadi hal wajib saat tiba di Malaysia.

Berita Terkait :  Pikirkan Anda seorang pembalap sim yang layak? Cobalah tetap di atas motor selama satu lap di MotoGP 23

Aprilia telah membawa seluruh personel mereka, termasuk dua pembalap utama, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro untuk melakoniĀ Shakedown Test. Status konsesi membuat mereka diizinkan untuk mengikuti sesi tersebut yang seharusnya hanya untuk rookie dan test rider.

Espargaro ambil bagian dalam shakedown pada Rabu (2/2/2022) atau hari terakhir, dan melanjutkan latihan dengan bersepeda.

Pada Kamis (3/2/2022), pembalap asal Spanyol itu mengunggah foto di Instagram yang memperlihatkannya sedang bersepeda di dekat Putrajaya. Itu berjarak sekitar 20 km dari hotel dekat Bandara Internasional Kuala Lumpur, yang menjadi lokasi dikurungnya peserta MotoGP.

Berita Terkait :  Mengapa bos MotoGP Suzuki 'menghormati' keputusan keluar

Hal ini mendorong pejabat dari Sirkuit Sepang untuk mengirim email ke badan pengatur FIM dan memperingatkan bahwa kegagalan untuk mematuhi protokol bubble Covid-19 Malaysia akan mengakibatkan rujukan ke otoritas terkait.

Dalam email tersebut, tidak menyebutkan nama Aleix Espargaro, tapi menegaskan bahwa pembalap tersebut terus menghindari bubbleĀ dan aturan pembatasan.

Dinyatakan bahwa ini merupakan pelanggaran sanitasi yang merupakan pelanggaran serius, yang telah menempatkan sirkuit dalam posisi yang bahaya.

Motorsport.com menduga Espargaro tidak mengetahui bahwa protokol bubble berlaku selama sepekan sepanjang tes, termasuk shakedown. Ketika ia diberitahu tentang peringatan tersebut, ia mengatakan tidak akan mengulangi pelanggaran ini.

Berita Terkait :  Kenali Perbedaan Shakedown Test dan Tes Resmi MotoGP 2022

Tes pramusim di Sepang akan digelar pada Sabtu dan Minggu (5-6/2/2022), sebelum seluruh peserta MotoGP terbang ke Indonesia untuk tes pramusim berikutnya di Sirkuit Mandalika selama tiga hari yang dimulai pada Jumat (11/2/2022).

Ini bukan pertama kalinya pembalap MotoGP diperingatkan untuk mematuhi protokol Covid-19, setelah sebuah surat dikeluarkan oleh Asosiasi Tim Balap Internasional pada 2020 setelah beberapa pembalap tak mematuhi bubble.

Beberapa pembalap memilih pulang dalam antara seri satu dengan seri lainnya karena merasa mereka berada di negara sendiri dan rumah mereka tak jauh dari sirkuit.

Related posts