Raul Fernandez Belajar Banyak dari Dani Pedrosa

Pembalap debutan (rookie) MotoGP 2022 Raul Fernandez mengakui banyak mendapatkan masukan dari Dani Pedrosa, test rider KTM.
Oleh: Tri Cahyo Nugroho , Editor 3 Feb 2022 16.56

Raul Fernandez menjadi salah satu bintang pada Shakedwn Test MotoGP selama tiga hari (31 Januari – 2 Februari) di Sepang, Malaysia. Ia menjadi rookie dengan waktu lap terbaik dan hanya kalah dari duet tim pabrikan Aprilia, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.

Pembalap Tech3 KTM Factory Racing bahkan sempat menjadi yang tercepat pada hari pertama Shakedown Test yang hanya bisa diikuti para pembalap penguji dan debutan tersebut.

Melihat waktu lapnya, performa Raul Fernandez pada Shakedown Test Sepang ini memang berkembang. Pada hari pertama ia menembus 2:00,898 menit. Sehari kemudian, runner-up Moto2 2021 itu mencatat 2:00,819 menit untuk berada di P4.

Puncaknya, Raul Fernandez menutup Shakedown Test dengan 1:59,468 menit. Ia hanya terpaut 0,382 detik dari Espargaro di P2 dan 0,526 detik dari Vinales di P1.

“Saya sangat senang dan banyak fokus pada pemahaman tentang motor dan ban. Dari situ saya mampu melakukan pekerjaan bagus dengan terus menanjak hari demi hari,” ujar Raul Fernandez seperti dikutip GPOne.com.

“Saya yakin akan mendapatkan motor bagus untuk musim ini. Hal terpenting adalah terus berprogres untuk merebut kemenangan satu hari nanti.”

Namun begitu, Raul Fernandez juga tidak ingin cepat berpuas diri. Segalanya sangat berbeda di MotoGP (dibanding Moto2 maupun Moto3). Pembalap muda Spanyol itu pun menunjuk kompatriotnya, Dani Pedrosa, yang banyak memberikan masukan.

“Saya bicara dengan Pedrosa dalam beberapa hari terakhir dan ia banyak membantu saya. Masukannya sangat penting buat saya dan saya bisa belajar banyak darinya,” kata Raul Fernandez tentang Pedrosa yang kini menjadi pembalap penguji pabrikan KTM.

“Rasanya seperti bermimpi berada di dekatnya dan meminta pengalaman darinya saat ini. Ketika memiliki masalah, saya mendatangi dan berbicara dengannya. Saya selalu mendengar semua masukannya. Kapan pun ia memberikan nasihat, hasilnya saya selalu mampu berkembang.”

Karena baru sekali turun di Sepang (2019), Raul Fernandez pun tidak mengetahui banyak soal trek tuan rumah GP Malaysia tersebut. Pada hari pertama, misalnya. Ia tidak tahu di mana saja trek lurus berada.

“Saya benar-benar tidak paham dan kemudian pergi menemui Pedrosa. Ia dua kali menang di sini. Jika saya tidak paham soal sebuah tikungan, saya akan bertanya kepadanya cara untuk melibasnya,” ucap pembalap berusia 21 tahun itu.

Dani Pedrosa memang bukan sembarang test rider. Pengalamannya 13 musim sebagai pembalap aktif di MotoGP (semua bersama Repsol Honda) menghasilkan 31 kemenangan, 112 podium, 31 pole, dan 44 fastest lap. Tiga kali runner-up MotoGP (2007, 2010, 2012) pun digenggamnya.

“Sulit membandingkan antara (motor) Moto2 dengan MotoGP, sangat berbeda. Moto2 tidak memiliki kontrol elektronik sedangkan di MotoGP justru sangat banyak,” ucap Raul Fernandez.

“Selama musim dingin, saya berkonsentrasi untuk berlatih menguatkan otot karena setelah tes di Jerez (November 2021 lalu), saya merasa sangat kelelahan. Tetapi kini saya jauh lebih baik.

“Rasanya normal berusaha sekuat mungkin saat Anda sama sekali tidak tahu soal motor. Setelah itu, Anda pasti akan terbiasa, seperti yang saya alami pada awal-awal turun di Moto2,” kata Raul Fernandez yang hanya semusim merasakan motor Moto2 (pada 2021).

Related posts