BabatPost.com-Satu lagi klub yang terkena dampak Covid-19. Kali ini giliran Persik Kediri yang merasakannya. Total ada enam pemain yang dinyatakan terpapar virus tersebut.
Bedanya dengan klub lain, manajemen Persik tidak menutupi identitas pemain. Mereka malah membuka identitas siapa saja pemain yang terpapar Covid-19.
Enam pemain yang positif itu adalah Arthur Irawan, Dian Agus Prasetyo, Dikri Yusron Afafa, Youssef Ezzejjari, Yusuf Meilana, dan Misbahul Akmal Santoso.
Apa alasan manajemen Persik memilih untuk terbuka? ”Kami buka karena tidak ada alasan bagi kami untuk menutup-nutupi. Karena dengan terbuka ke publik, kami juga sekaligus menyampaikan upaya pencegahan penularan untuk mengedukasi masyarakat,’’ kata Media Officer Persik Anwar Bahar Basalamah kepada Jawa Pos.
Lagi pula, bukan kali ini saja Persik terbuka soal pemainnya yang terpapar Covid-19.
Andri Ibo adalah bukti sahih. Tahun lalu dia menjadi pemain Liga 1 pertama yang terpapar Covid-19.
”Saat itu kami juga tidak menutupi. Kami umumkan bahwa Andri Ibo positif Covid. Tidak ada alasan untuk menutupi,’’ tegas Anwar.
Dengan terbuka, itu justru menguntungkan. Sebab, pihak yang merasa pernah dekat dengan pemain yang positif Covid-19 bisa langsung menjalani tes. Dengan begitu, persebaran tidak semakin luas.
Kini manajemen berfokus pada enam pemain yang terpapar Covid-19. Bagaimana kondisinya?
”Secara fisik, enam pemain kami yang terpapar dalam kondisi baik. Tapi, kami perlu mengambil langkah-langkah pencegahan Covid-19,’’ kata General Manager Persik Syarif Hidayatullah. Dia berharap enam pemain yang terpapar Covid-19 segera pulih dan kembali ke lapangan.
Manajemen memang langsung bertindak cepat begitu ada info enam pemainnya positif. ”Setelah hasilnya keluar, kami langsung melakukan karantina sesuai protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan,’’ jelas Syarif.
Meski banyak yang terpapar, toh Persik masih tampil prima. Buktinya, kemarin mereka berhasil menaklukkan PSS Sleman dengan skor 3-2.