BabatPost.com – Terungkapnya kasus pelecehan seksual yang terjadi di lokasi syuting buntut dari pengakuan Susan Sameh dinilai tidak boleh terlewat begitu saja. Produser film Evry Joe menilai, momen ini seharusnya dapat menjadi kesempatan penting untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di lokasi syuting bagi kaum perempuan dan laki-laki.
Evry Joe mengatakan, untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman terbebas dari pelecehan seksual di lokasi syuting, perlu dibangun dari awal. Salah satu caranya adalah dengan mengikat semua kru dan para pemain melalui sebuah kontrak untuk tidak sekali-kali melakukan tindakan melawan hukum.
“Kami sejak awal membuat kontrak saat mau memproduksi film. Di kontrak, kami selalu cantumkan para pihak dilarang melakukan tindakan pidana seperti kekerasan, pelecehan seksual dan narkoba,” kata Evry Joe kepada BabatPost.com, Kamis (3/2).
Jika ada yang melakukan pelanggaran, harus ditindak tegas, seperti diberhentikan secara tidak hormat, atau bahkan diproses secara hukum sesuai ketentuan perundang-undangan.
Evry mengungkapkan, isu pelecehan seksual ini cukup membuat resah para orang tua yang memiliki anak perempuan yang bekerja di dunia keartisan. Regulasi yang jelas dan mengikat dinilai sebagai salah satu solusi untuk memastikan lingkungan syuting yang aman dan nyaman.
Menurutnya, kasus pelecehan seksual sejatinya bukan hanya terjadi di lingkungan dunia keartisan saja. Kasus ini juga terjadi di lingkungan profesi-profesi lain dan kerap terjadi berulang. “Kita semua juga harus hati-hati dan waspada. Jangan sampai orang dekat kita menjadi korbannya,” ungkap Evry Joe.