Guidotti Nilai KTM Mustahil Datangkan Marc Marquez

Francesco Guidotti menutup kemungkinan Marc Marquez pindah ke KTM, di tengah rumor kalau Honda Racing mulai mencari darah muda untuk memperkuat tim MotoGP dalam jangka panjang.

Seiring dengan belum kembalinya sentuhan brilian Marquez, Honda dikabarkan tengah mengincar dua juara dunia MotoGP baru, yaitu Fabio Quartararo dan Joan Mir.

Situasi tersebut bisa dimanfaatkan tim lain yang menginginkan The Baby Alien. Namun, skuad tersebut bukan KTM.

“Honda sangat hebat memagari Marquez selama empat tahun. Anda tidak bisa membuat rencana dalam jangka sangat panjang dalam MotoGP sekarang,” ujar Guidotti yang berperan sebagai manajer tim anyar KTM, dalam program Bar Sport GPOne.

Padahal, Marquez dan Raul Fernandez digadang-gadang sebagai duet maut di masa mendatang. Kedua pembalap beda generasi itu punya skill dan daya juang jempolan.

Musim ini menjadi periode pembuktian Fernandez dan juara dunia Moto2, Remy Gardner. Dua debutan tersebut membela Tech3 KTM.

Pembalap muda Spanyol tersebut selalu masuk dalam daftar tercepat selama tiga hari Shakedown MotoGP di Sepang. Pada hari pertama, ia memimpin dengan best lap 2:00,898. Meski waktunya lebih baik pada keesokan hari menjadi 2:00,819, tapi ia hanya berada di peringkat keempat.

Di hari terakhir, Fernandez tembus tiga besar setelah mencatatkan 1:59,468. Sebaliknya, Gardner yang berkutat dengan cedera pergelangan tangan, hanya bergerak di papan tengah antara peringkat kelima sampai ketujuh, tanpa bisa tembus dua menit.

Menilik hasil itu, Guidotti meminta agar keduanya tidak dibebani target berat pada musim perdananya.

“Prestasi mereka tidak bisa dinilai. Untuk seorang rookie sangat sulit, jika mengingat Remy punya masalah dengan pergelangan tangan kanan, hasil yang dilakukan harus diapresiasi,” ucapnya.

“Raul memulai dengan sangat baik ketika mencoba beberapa hal untuk memahami reaksi motor pada perubahan komponen. Kami sekarang butuh melanjutkan lebih baik dengan dua pembalap itu.”

Guidotti menutup peluang Pedro Acosta promosi ke MotoGP musim 2023. Ia ingin pembalap belia itu matang di Moto2.

“Terlalu dini bicara Acosta ke MotoGP. Dia akan tampil baik di Moto2, sudah diperlihatkan dalam tes. Tapi, membawanya ke MotoGP terlalu cepat sangat berisiko,” ia menjelaskan.

“Saya mengandalkan para pembalap yang dimiliki sekarang hingga musim 2023.”

Related posts