Cerita Film Akad, Indah Permatasari dan Kevin Julio Rindu ke Mandalika

Cerita Film Akad, Indah Permatasari dan Kevin Julio Rindu ke Mandalika

BabatPost.com – Indah Permatasari dan Kevin Julio untuk pertama kalinya menikmati indahnya pemandangan alam Mandalika, Lombok, saat menjalani syuting film Akad pada 2019 silam. Sejak saat itu mereka jadi jatuh hati pada daerah ini yang disebut menyimpan banyak sekali keindahan alam.

Selama menjalani syuting film ini, Indah Permatasari dan Kevin Julio menyempatkan diri curi-curi kesempatan jalan-jalan sendiri dengan menyewa motor di sana. Mereka tidak mau melewati momen kedatangan ke Mandalika secara sia-sia.

Read More

“Kita sampai sewa motor biar bisa jalan-jalan di sana,” kata Kevin Julio saat ditemui di bilangan Rasuna Said Jakarta Selatan Rabu (2/2).

“Di sana nggak terlalu ramai kayak pulau lain. Nyaman, tenang dan bahagia. Lombok itu destinasi yang harus dijelajahi. Ada desa adat juga di sana,” tutur Indah Permatasari.

Baik Kevin Julio maupun Indah sama-sama mengaku kangen untuk kembali ke Mandalika. Keduanya ingin sekali liburan lagi ke sana guna menjelajahi tempat-tempat yang belum sempat didatangi.

“Aku pengin ke sana lagi kalau pandemi sudah nggak terlalu parah. Di Lombok itu ada beberapa tempat penginapan bagus dari murah, pertengahan, sampai mahal, ada disitu,” tuturnya.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, salah satu tujuan pembuatan film Akad, selain untuk menyajikan hiburan menarik bagi masyarakat, juga memiliki tujuan mendorong tumbuhnya minat masyarakat untuk mengenal dan berkunjung ke salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.

Melalui film orisinal ini, Telkomsel dan MAXstream berharap dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri kreatif lokal anak negeri. Mulai dari film, musik, hingga penguatan sektor pariwisata domestik di Indonesia.

Film Akad disutradarai oleh Reka Wijaya. Berkisah tentang seorang sopir taksi online bernama Pak Abdi (diperankan Mathias Muchus) yang menginginkan anak perempuannya bernama Indira (Indah Permatasari) untuk bisa segera menikah.

Namun keinginan sederhana Pak Abdi tersebut tidak mudah untuk diwujudkan karena Indira yang berusia 29 tahun sudah memiliki pilihan hidup untuk tidak menikah. Indira tidak mau dirinya kembali merasakan kehilangan ditinggalkan oleh orang tersayang setelah ibunya meninggal dunia. Perjalanan hidup Indira kemudian berubah seiring pertemuan dengan Dion (Kevin Julio) pada waktu yang tidak terduga.

Perjalanan cinta dalam film ini menggambarkan bagaimana kehadiran Dion di kehidupan Indira dapat membuka jalan dalam mewujudkan keinginan Pak Abdi atau justru sebaliknya. Film ini juga menawarkan pergolakan perasaan bagi para penonton. Mulai dari harapan, kerinduan, pengorbanan, ketakutan, penolakan, prasangka, marah, benci hingga jatuh cinta, semua akan bercampur dalan perjalanan cerita cinta yang mengalir.

Film Akad menjadi film menarik untuk ditonton, terutama bagi pasangan muda yang menemukan pilihan dalam menjalani hidup sendiri. Film ini dinilai dapat memberikan berbagai pandangan dan makna tersendiri mengenai sebuah pertemuan, pilihan, dan perjalanan hidup bersama pasangan.

“Semoga hadirnya film Akad mendapat antusias yang tinggi bagi seluruh pecinta film nasional, khususnya oleh seluruh masyarakat Indonesia sehingga mampu memacu kebangkitan industri film, musik dan pariwisata Tanah Air, terutama di masa pandemi yang penuh tantangan saat ini dan cukup berdampak pada industri perfilman Indonesia,” papar Nirwan.

Related posts