Marco Bezzecchi Makin Percaya Diri Geber Desmosedici

Rider Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi puas dengan pekerjaan tim selama tiga hari Shakedown Test di Sepang. Ia juga mengaku dapat beberapa saran bagus dari Francesco Bagnaia.

Selangkah demi selangkah perkembangan Marco Bezzecchi di atas motor Ducati Desmosedici GP21 stabil. Rookie MotoGP dari tim VR46 itu pun meningkat di hari terakhir Shakedown Test, Rabu (2/2/2022).

Untuk pertama kalinya, Bezzecchi berhasil menembus catatan waktu putaran di bawah 2 menit. Pada sesi penutup Shakedown di Sirkuit International Sepang, Malaysia, ia membukukan 1 menit 59,711 detik.

Torehan tersebut membuat sang pembalap menempati posisi keempat yang tercepat di belakang duo Aprilia, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, serta rookie dari Tim Tech3 KTM, Raul Fernandez.

Namun peringkat dan waktu tidak menjadi fokus utamanya. Saat ini, hal yang paling menarik bagi Marco Bezzecchi adalah melihat peningkatan progresif dari kinerja dan feeling-nya terhadap Desmosedici GP.

Berita Terkait :  Gaya Seni Marathon Terinspirasi Dari Ujung Cermin, Ungkap Sutradara

“Itu hari yang baik, lebih baik dari sebelumnya, karena kami mampu melakukan beberapa penyesuaian lagi. Saya senang dengan bagaimana Shakedown berjalan. Kami membuat langkah maju setiap hari dan saya makin nyaman dengan motor,” ujar Bezzecchi.

“Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa, sehingga saya tidak dapat mengeluh. Kemudian kami akan mengevaluasi level kami dengan lebih baik di hari-hari pengujian berikutnya,” sang rider menambahkan.

Dari aspek persiapan fisik, Bezzecchi tampaknya sudah lebih siap menghadapi tantangan tersebut. Ini merupakan salah satu area di mana ia paling menderita ketika kali pertama menjajal prototipe MotoGP.  

“Saya senang dengan aspek fisik, meski saya tidak pernah coba melakukan run yang panjang selama tiga hari (tes). Kami akan segera melakukan simulasi balapan dan semuanya akan lebih jelas, tetapi untuk saat ini, secara fisik, semuanya baik-baik saja,” ucapnya.

Berita Terkait :  Gembira Lihat Sukses Lawan, Stoner Dicurigai Lakukan Permainan Pikiran

Pada hari terakhir Shakedown, Bezzecchi juga berkesempatan mempelajari beberapa rahasia dari seorang pembalap berpengalaman seperti Aleix Espargaro dari Aprilia, yang sempat dibuntutinya di lintasan.

“Saya bisa mengikutinya, karena saya melewatinya di trek. Saya berada di belakangnya selama satu atau dua lap, tetapi kemudian dia sedikit lebih cepat dari saya, jadi tidak mudah untuk menempelnya,” kata Bezzecchi.

“Tentunya dalam dua hari pengujian berikutnya (5-6 Februari) akan lebih mudah untuk menemukan ‘hook’ di trek, namun saya tidak mencari seseorang secara khusus,” tutur pemuda 23 tahun itu lagi.

Di atas semua itu, Marco Bezzecchi menerima kunjungan runner-up MotoGP 2021 Francesco Bagnaia di boksnya. Rider Ducati Lenovo Team yang juga jebolan Akademi VR46 memberi beberapa tips berharga.

“Pecco (Bagnaia) sangat baik dan peduli dengan proyek Ducati. Dia datang memberikan saya beberapa saran, tetapi tidak mudah untuk mempraktekkan semua yang dia sampaikan, walaupun saya harus bilang itu masukan yang sangat berharga,” kata Bezzecchi.

Berita Terkait :  Hasil MotoGP Qatar Angkat Moril Repsol Honda

Kendati progres telah dibuat, sang pembalap mengatakan sekarang masih terlalu dini untuk mengatakan dan meyakini bahwa dirinya telah benar-benar beradaptasi penuh dengan prototipe Desmosedici GP21.

“Di (tes) Jerez, itu sedikit lebih rumit. Di sini saya merasa lebih baik dengan cepat, tanpa melakukan sesuatu yang besar pada motor karena kami hanya coba beberapa hal pada setang. Saya senang sebab kami membuat langkah maju yang baik,” tuturnya.

“Untuk saat ini saya merasa baik di atas Ducati (Desmosedici), terutama dalam time attack, karena tanpa mengetahuinya dengan baik maka itu lebih sulit. Tetapi perlahan saya makin percaya diri,” ucap Bezzecchi.   

Related posts