BabatPost.com – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berharap proses naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia bisa dipercepat. Shin ingin mereka dapat memperkuat skuad Garuda secepatnya yakni mulai 2022.
“Saya berharap naturalisasi itu dipercepat. Saya akan sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan PSSI jika itu bisa dilakukan,” ujar Shin dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Minggu (30/1) malam.
Salah satu pemain yang bakal dinaturalisasi adalah Jordi Amat. Sedangkan tiga lainnya yakni Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Jordi Amat berposisi sebagai bek tengah. Dia lahir di Canet de Mar, Spanyol, pada 21 Maret 1992. Jordi Amat menimba ilmu sepak bola di klub lokal di Canet de Mar, kemudian berpindah ke Espanyol. Dia kemudian menjadi andalan Espanyol B dan masuk ke tim utama Espanyol mulai 2010.
Sepanjang karirnya, Jordi Amat pernah memperkuat Rayo Vallecano, Swansea City, dan Real Betis. Saat ini Jordi Amat bergabung bersama klub Liga Belgia, KAS Eupen.
Di level Timnas, karena lahir di Spanyol, Jordi Amat mendapat kesempatan membela Timnas Spanyol level junior mulai U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21. Bahkan, Jordi Amat merupakan andalan Timnas Spanyol U-21.
Jordi Amat berpeluang dinaturalisasi lantaran memiliki darah keturunan Indonesia. Neneknya lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Dia juga memiliki darah Maluku dari buyutnya.
Sementara itu, Sandi Walsh, 26, berposisi sebagai bek kanan dan berkewarganegaraan Belanda. Sekarang dia memperkuat klub Liga Belgia KV Mechelen. Mees Hilgers merupakan bek tengah berumur 20 tahun yang berkarir di klub Twente FC di Liga Belanda. Dia berstatus sebagai warga negara Belanda. Warga Belanda lain, Ragnar Oratmangoen yaitu pemain sayap klub Go Ahead Eagles di Liga Belanda yang baru berusia 23 tahun.
Andai semua proses tuntas dan menjadi WNI, mereka dapat langsung memperkuat skuad Garuda karena memiliki garis keturunan Indonesia dan belum pernah memperkuat timnas senior di negaranya saat ini.