Persebaya Minta Resmi ke PSSI, Maksimal 2 Pemain yang Dipanggil Timnas

Persebaya Minta Resmi ke PSSI, Maksimal 2 Pemain yang Dipanggil Timnas

BabatPost.com-Persebaya tak mau lagi dirugikan dengan banyaknya pemain yang dipanggil ke timnas. Hal tersebut otomatis mereduksi kekuatan tim secara signifikan.

Karena itu, kemarin manajemen tim berjuluk Green Force tersebut resmi melayangkan surat ke PSSI. Isinya, Persebaya meminta adanya pembatasan jumlah pemain dari tiap klub yang dipanggil ke timnas.

Read More
Berita Terkait :  Gelandang Persebaya Ricky Kambuaya Dihadiahi Mobil dan Diangkat PNS

Maksimal dua pemain tiap klub untuk satu event. Termasuk Piala AFF U-23 yang dilangsungkan di Kamboja pertengahan bulan ini.

Saat ini, pemain Persebaya yang masuk kategori di bawah usia 23 tahun dan sangat mungkin masuk skuad timnas ada empat. Yakni, Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, dan kiper Ernando Ari.

Itu belum termasuk Akbar Firmansyah dan Koko Ari yang sudah masuk daftar long list untuk skuad timnas U-23.

’’Kami mohon PSSI bisa mempertimbangkan permintaan ini. Kami tahu permintaan ini tidak populer. Tetapi, kondisi yang ada mengharuskan seperti itu,’’ kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi.

Ada dua alasan penting yang membuat Persebaya mengeluarkan pernyataan tersebut. Yang pertama, jadwal Piala AFF U-23 berbarengan dengan Liga 1 di Bali. Situasi itu menyulitkan Persebaya dan mungkin beberapa klub lain.

Berita Terkait :  Kandaskan Persib, Bali United Juara, Persebaya Peringkat Ketiga

Apalagi, saat ini skuad kebanggaan arek Suroboyo sedang dalam situasi darurat karena tiga pemainnya, yakni Ady Setiawan, Reva Adi Utama, dan Akbar Firmansyah, positif Covid-19.

Sisa jadwal pertandingan Liga 1 juga sangat padat. Persebaya dan 17 klub BRI Liga 1 lainnya harus bermain dengan selang waktu 3–4 hari sekali.

Itu pun ditambah dengan periode pertandingan ke depan sangat menentukan. Entah itu dalam perebutan gelar juara ataupun lolos dari zona degradasi.

Alasan lainnya adalah persebaran virus korona varian baru, Omicron, yang sedang naik. Tidak hanya di Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia, termasuk Kamboja. ’’Terkecuali, PSSI dan LIB bisa lakukan sinkronisasi agenda timnas dan kompetisi,’’ tambah Candra.

Berita Terkait :  Alasan PSS Sleman Laporkan Dokter Palsu ke Polisi

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, sejauh ini Persebaya sudah menyiapkan segalanya untuk pertandingan melawan PSIS Semarang besok (2/2). Termasuk jika mungkin tidak bisa bermain full team lagi. ’’Siap tok wes pokoke,’’ katanya sambil tersenyum.

Namun, Aji sangat yakin bisa menurunkan semua pemain timnasnya saat melawan PSIS. Sebab, kemarin Rian –Rachmat Irianto–, Ridho, Ricky, Marselino, dan kiper Ernando sudah kembali ke tim. ’’Insya Allah sudah bisa dimainkan,’’ ucapnya.

Related posts