Cal Crutchlow akan terus melanjutkan perannya sebagai pembalap penguji Yamaha MotoGP selama dua musim ke depan.
Pria asal Inggris itu mulai jadi test rider sejak awal 2021, mengambil alih posisi Jorge Lorenzo yang sebelumnya bertugas menguji YZR-M1 pada 2020.
Namun, pandemi Covid-19 yang belum mereda, telah menyebabkan Crutchlow tak maksimal dalam menjalankan pekerjaannya. Yamaha pun memastikan hal itu bakal berubah tahun ini.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menegaskan bahwa rencana tes untuk Crutchlow akan diatur lebih sesuai sepanjang MotoGP 2022.
“Ya, kami akan melakukan lebih banyak (pengujian) lagi. Ada lebih banyak tes yang direncanakan tahun ini. Sudah ada komitmen yang jelas dari perusahaan,” tutur Jarvis tentang program Crutchlow.
Senin (31/1/2022) hari ini, dalam pengumuman di media sosial, Yamaha resmi mengonfirmasi Crutchlow tetap menjadi pembalap penguji pada 2022 dan 2023.
“Saya senang bisa menghabiskan dua tahun ke depan bersama tim Monster Energy Yamaha MotoGP sebagai Official Test Rider,” ucapnya pada pernyataan tertulis.
“Saya pikir masuk akal bagi semua pihak yang terlibat untuk melanjutkan hubungan kerja yang baik dari tahun lalu. Saya akan kembali memasukkan 100 persen ke dalamnya.”
Perihal pembaruan kontrak Crutchlow sebenarnya telah dilontarkan Jarvis akhir tahun lalu. Dalam konferensi pers manajer tim di Valencia, terungkap bahwa Yamaha ingin terus berkolaborasi dengan sang pembalap.
Kerja keras dan kontribusi Crutchlow membuat pabrikan garpu tala gembira. Mereka juga berharap agar program tes motor untuk MotoGP 2022 bisa dilanjutkan. Pasalnya, terlalu berisiko mengganti pembalap penguji.
“Kami akan melanjutkan operasi hybrid di mana kami bakal melibatkan lebih banyak staf dari Jepang dengan staf Eropa. Porsi staf Eropa lebih banyak dalam tim, tapi kami akan lanjut memiliki kombinasi ini pada setiap lokasi,” kata Jarvis.
“Kami memastikan akan meneruskan kerja sama dengan Cal. Kami belum melakukan penandatanganan kontrak, tapi kami sudah menyepakati persyaratan. Cal akan bertahan dengan kami di masa depan. Itu sudah diputuskan,” ujarnya saat itu.