BabatPost.com-Pemain Persija Jakarta Tony Sucipto mengatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti pada laga kontra Persiraja dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (30/1).
Eksekusi Tony gagal karena ditepis oleh kiper Persiraja Fakhrurrazi Quba pada menit ke-82. Itu membuat Persija gagal menyamakan kedudukan dan akhirnya kalah dengan skor 0-1.
“Keputusan mengambil penalti itu adalah keputusan di lapangan dan saya bertanggung jawab. Apakah gol atau tidak, itu tanggung jawab saya,” ujar pesepak bola berusia 35 tahun itu dikutip dari Antara.
Tony Sucipto pun mengaku kecewa dengan hasil negatif melawan tim juru kunci Liga 1 tersebut. Persija, menurut Tony, seharusnya bisa mendapatkan pencapaian lebih baik. Sebab, mereka relatif lebih menguasai pertandingan sejak menit awal.
“Kami lebih menguasai laga dari segi permainan. Selamat kepada Persiraja sudah mendapatkan tiga poin,” kata dia.
Sementara itu pelatih Persija, Sudirman menolak untuk menyalahkan individu pemain atas kekalahan skuadnya dari Persiraja.
Dia tak mau menuding Tony atau Otavio Dutra, yang membuat blunder, sebagai biang keladi kekalahan timnya. Sebab, apapun yang terjadi di lapangan, merupakan hasil upaya tim secara keseluruhan.
“Di sepak bola, kadang-kadang, sudah bermain bagus tetapi satu kesalahan membuat pemain jadi kelihatan jelek. Jadi saya pikir kami harus membenahi semuanya baik mental, teknis di lapangan dan semangat. Mesti ditingkatkan secara keseluruhan untuk pertandingan berikutnya,” ucap Sudirman.
Gol tunggal Persiraja dalam pertandingan itu dibuat oleh pemain pengganti Vivi Asrizal pada menit ke-66. Dia memanfaatkan dengan baik kesalahan bek tengah Persija asal Brasil Otavio Dutra.
Meski menang, Persiraja belum beranjak dari peringkat terakhir atau ke-18 klasemen sementara Liga 1. Sebab, Persiraja baru mengoleksi 11 poin dari 22 pertandingan. Di sisi lain, Persija belum bergeser dari posisi keenam dengan catatan 32 poin dari 22 laga.