BabatPost.com-Hanya ada lima pemain cadangan dalam daftar susunan pemain timnas Indonesia dalam laga kedua FIFA Matchday melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, tadi malam (30/1).
Padahal, skuad yang bergabung di timnas untuk dua laga melawan Timor Leste berjumlah 24 pemain.
Kenapa? ’’Ada delapan pemain kami yang tidak bisa ikut pertandingan karena hasil tes PCR-nya positif,’’ ucap pelatih timnas Shin Tae-yong (STY).
Beruntung, meski hanya ada lima pemain cadangan, salah satunya kiper, timnas tetap bisa menang tiga gol tanpa balas. Gol tim Garuda dicetak Terens Puhiri pada menit ke-5, Ramai Rumakiek (41’), dan Ricky Kambuaya (72).
Shin Tae-yong mengaku senang dengan apa yang ditunjukkan anak asuhnya di lapangan. Meski kekurangan pemain, Rachmat Irianto dkk bekerja sangat keras selama 90 menit. ’’Tapi tidak boleh puas. Pemain harus lebih berusaha agar bisa menunjukkan permainan yang lebih kuat,’’ tuturnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku heran dengan banyaknya pemain yang positif Covid-19. Sebab, selama di Bali, timnas menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Salah satunya adalah melakukan tes PCR setiap hari.
Sebelum melawan Timor Leste pada match pertama (27/1), tidak ada satu pun pemain yang positif.
’’Kami juga patuh prokes. Jika seperti ini lagi, harus dipertimbangkan bagaimana ke depannya,’’ ucapnya.
Pemain yang positif Covid-19 tak hanya dialami timnas Indonesia. Timor Leste juga mengalami hal yang sama. Empat pemain Lafaek –julukan Timor Leste– positif Covid-19 dari hasil tes PCR sehari sebelum laga digelar tadi malam. Selain empat pemain, fisioterapis Timor Leste asal Indonesia, Susilo, juga positif.
Hal itu diungkapkan pelatih Timor Leste Fabio Magrao dalam jumpa pers sesudah pertandingan. Dia mengatakan bahwa kabar soal empat pemain positif baru diterimanya kemarin.
’’Tentu saya bingung dan sedih. Karena saya mempersiapkan pertandingan hari ini dengan pemain yang positif itu,’’ ungkapnya.
Alasan itulah yang menurutnya membuat permainan Timor Leste tidak seperti yang diharapkan. Kebobolan tiga gol dan sulit menyerang. ’’Tapi, itu tidak jadi alasan. Kami memang tidak bermain bagus. Kami harus segera mengevaluasi apa yang jadi kekurangan,’’ ujarnya.
