Pembalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea, merasa lega akan melakoni World Superbike 2022 tanpa tekanan untuk mempertahankan gelar.
Setelah enam tahun berturut-turun berstatus sebagai juara bertahan yang jadi sasaran tembak semua rivalnya, musim ini, Rea akan menjadi pemburu seperti yang dilakukannya saat pertama kali gabung Kawasaki pada 2015 lalu.
Pembalap asal Irlandia Utara itu bakal tampil lepas sejak balapan pertama karena tak memiliki beban berat di pundaknya.
Selain itu, Jonathan Rea akan kembali menggunakan nomor #65 setelah menggunakan #1 dalam enam musim terakhir.
Nomor tersebut akan digunakan oleh Toprak Razgatlioglu yang menjadi juara dunia bersama PATA Yamaha musim lalu.
Rea juga menegaskan bahwa tekanan ada pada Razgatlioglu sekarang. Pembalap asal Turki itu dituntut mempertahankan gelar.
Namun, pria 34 tahun tersebut menegaskan bahwa WSBK 2022 bukan hanya mengenai Razgatlioglu yang harus mempertahankan gelar, juga ada sejumlah pembalap yang dapat meramaikan persaingan.
“Saya tidak merasa ini hanya tentang Toprak. Ada beberapa pembalap yang bisa tampil kuat sepanjang tahun ini,” kata Rea seperti dilansir Speedweek.
“Tapi, jika saya melakukan apa yang saya bisa dan membuat keputusan bagus, maka kami akan memperjuangkan kejuaraan dunia lagi.”
Kawasaki juga telah melakukan beberapa perubahan pada ZX-10RR untuk mengejar ketertinggalan dari Yamaha dan membuat motor menjadi lebih seimbang.
Pasalnya, tahun lalu Jonathan Rea tak dapat mengeluarkan sepenuhnya potensi motor di beberapa sirkuit yang membuatnya kehilangan peluang meraih titel.
“Sangat sulit untuk ditingkatkan, meski kami telah menjadi referensi selama enam tahun terakhir,” ujarnya.
“Tahun lalu, ketika Toprak kuat bersama Yamaha, dia mampu melakukan hal-hal dengan motornya di beberapa balapan yang tidak bisa saya lakukan dengan motor saya.
“Jadi, kami harus fokus pada hal-hal seperti pengereman lebih dalam ke tikungan dan berbelok dengan roda belakang yang terankat.
“Hanya saja, kami tidak bisa begitu saja menurunkan kekuatan kami di trek lurus. Tentu saja ada area lain yang bisa kami tingkatkan.”
Berstatus sebagai pemburu, Jonathan Rea mengaku bisa melakoni musim ini lebih tenang dan berharap itu akan membuatnya lebih baik dalam membuat keputusan dalam hal pengembangan motor.
“Saya sangat tertarik dengan musim 2022 dan tidak ada tekanan besar, karena itu sudah berpindah kepada Toprak,” ucapnya.
“Sekarang saya tidak disebut sebagai favorit, jadi tekanan ada padanya. Terlebih, MotoGP telah menyambutnya di masa depan.”
