BabatPost.com-Persik Kediri kerap berganti-ganti kapten. Mulai Andri Ibo, Dany Saputra, Arthur Felix Silva, hingga Antoni Putro Nugroho.
Kemarin pelatih Javier Roca menunjuk Risna Prahalabenta sebagai kapten tim. Bek tengah kelahiran Kras, Kabupaten Kediri, itu menjalankan tugas dengan baik. Risna mampu mengomando rekan-rekannya di lapangan.
Dia tidak terlihat canggung. Padahal, di lapangan, ada beberapa seniornya seperti Faris Aditama dan Adi Eko Jayanto. Nah, soal keberhasilannya menjalankan peran sebagai kapten, Risna merendah.
”Sebenarnya bukan soal saya kaptennya. Tapi karena saya pemain belakang, saya lebih mudah mengawasi semua sudut lapangan. Jadi, saya sering mengingatkan teman-teman,” kata Risna.
Sejak dipulangkan Persik dari Madura United awal musim lalu, Risna beberapa kali ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Posisi yang bukan spesialisasinya. Sejak membela Macan Putih pada 2017, pemain 24 tahun itu berposisi stoper.
Risna kembali ke posisinya setelah banyak pemain belakang yang absen. Arthur Felix Silva mengalami cedera otot betis. Sementara itu, Andri Ibo dibekap cedera hamstring ketika berhadapan dengan PSM Makassar pekan lalu.
Namun, Risna mengaku siap dimainkan di posisi mana saja. ”Di mana pun saya nyaman. Baik main di tengah maupun belakang,” ungkap pemain yang membawa Persik juara Liga 3 2018 dan Liga 2 2019 itu.
Nah, di laga kemarin, Risna yang berduet dengan M. Fisabillah berhasil meredam ketajaman Ezechiel N’douassel dan Melvin Platje. Risna beberapa kali melakukan intersep dan sapuan. Salah satunya ketika sundulannya berhasil menghalau umpan pemain Bhayangkara FC di pengujung laga.