BabatPost.com-Madura United akhirnya menyudahi tren negatif. Tiga poin pertama diraih pada seri keempat Liga 1 2021–2022. Mereka menang tipis 2-1 atas PSIS Semarang di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, tadi malam.
Pelatih Madura United Fabio Lefundes menilai kemenangan itu cukup krusial. Apalagi, dalam tiga laga sebelumnya, mereka menelan dua kekalahan dan sekali imbang.
’’Saya cukup senang. Tapi, kami harus langsung fokus untuk laga-laga ke depan. Harus bisa tampil lebih baik,’’ kata pelatih asal Brasil tersebut.
Lefundes puas. Terlebih, di babak pertama, dua gol tercipta dalam tempo tiga menit saja. Yakni, melalui Renan Silva (14’) dan Alberto Goncalves (17’). PSIS baru membalas lewat gol Chevaughn Walsh pada menit ke-41.
’’Kami sudah tahu bagaimana PSIS akan bermain. Kami mempelajari mereka, dan akhirnya anak-anak bisa mencetak dua gol di babak pertama,’’ jelas Lefundes.
Pelatih PSIS Dragan Djukanovic mengakui, penampilan anak asuhnya sangat buruk. Khususnya di babak pertama. ’’Saya tahu laga akan berjalan sulit. Madura United punya pemain bagus. Tapi, kami malah bermain buruk, terutama di 30 menit awal,’’ keluh Dragan. ’’Tidak percaya diri, taktik tidak berjalan, gol mudah terjadi,’’ paparnya.
Kiper Joko Ribowo mengamini ucapan sang pelatih. ’’Kebobolan dua gol dalam tiga menit memengaruhi tim,’’ terangnya.
Saat turun minum, Dragan meminta anak asuhnya untuk bermain lebih bagus. ’’Di babak kedua, kami bermain seperti apa yang saya inginkan,’’ ucap Dragan. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Dia pun meminta anak asuhnya tak meratapi kekalahan tersebut.
’’Laga ini harus segera dilupakan. Banyak laga berat ke depan yang akan kami hadapi. Kami harus fokus,’’ tambah pelatih asal Serbia itu.
Dalam laga tadi malam, Madura United menurunkan dua pemain baru. Yakni, kiper Hong Jung-nam dan Greg Nwokolo. Jung-nam tampil sebagai starter, sedangkan Greg masuk pada menit ke-80.
Legundes puas dengan penampilan keduanya. ’’Greg adalah sosok yang kami butuhkan dalam tim. Saat kondisinya fit, kami akan banyak menggunakan jasanya,’’ tutur pelatih 49 tahun tersebut.
Greg juga senang. Sebab, itu adalah laga pertamanya di kompetisi profesional setelah dua tahun. Terakhir, dia membela Madura United di Liga 1 2020. ’’Saya bersyukur masih bisa bermain. Semoga ke depan saya selalu sehat agar bisa memberikan yang terbaik untuk klub,’’ ujarnya.