Bradl Berharap Tak Gantikan Marquez di MotoGP 2022

Ketika Marc Marquez belum pulih dan harus absen di awal musim, Stefan Bradl bisa muncul dalam balapan MotoGP. Namun, pembalap tes Honda Racing tersebut berharap itu tidak terjadi.

Juara dunia MotoGP enam kali itu terus berlatih sembari memulihkan matanya. Marquez menargetkan bisa hadir dalam tes pramusim di Sepang dan seterusnya.

Namun, semua masih belum pasti hingga ia hadir di lokasi. Bagaimana pun, Bradl mesti bersiap dengan segala kemungkinan.

“Saya tak pernah berspekulasi tentang itu. Saya tidak bisa memengaruhi seberapa lama Marc absen. Itu kenapa saya tidak pernah membahas masalah ini, seperti tahun lalu,” ujarnya kepada Speedweek.

“Saya menghadapinya seolah harus berkompetisi sebagai pembalap cadangan. Tapi, saya tidak berspekulasi, jadi saya tidak kecewa kalau dia pulih tepat waktu. Sebaliknya, saya gembira kalau Marc bisa pulih kembali dan berharap dapat melakoni pramusim dengan baik.

Berita Terkait :  Jorge Martin Raih Posisi Kedua berkat Setelan Musim Lalu

“Yang terpenting adalah Honda dapat bertarung untuk titel lagi. Karena di antara semua pembalap Honda, dia yang punya kesempatan terbaik merebut titel.”

Meski tak bisa menggantikan Marquez, Bradl mendapat dua wild card musim 2022. Ia akan bersaing di Sirkuit Jerez dan Misano.

“Tentu sebagai seorang pembalap, tak masalah kalau saya boleh atau harus tampil di Grand Prix. Bagaimana pun, kontrak saya dengan HRC menempatkan sebagai pembalap tes dengan dua wild card semusim,” ia menjelaskan.

Berita Terkait :  Jorge Lorenzo Merasa Minder Ketika Ada Di Markas Ducati

“Ini bukan tentang pembalap pengganti. Ini selalu jadi solusi darurat dan bukan kondisi permanen. Tentu saja, saya harap tidak ada pembalap reguler yang cedera. Tapi, jika itu terjadi, secara logika, saya pasti akan menggantikannya.”

Berdasarkan kesepakatan, pembalap Jerman itu hanya dijadwalkan berjaga di Malaysia saja, tapi tidak Indonesia.

“Apakah saya harus melakoni dua tes IRTA pada 5-6 Februari, kemungkinan masih terbuka. Saya akan tinggal di Malaysia sehingga bisa jadi cadangan. Tes di Indonesia sepekan kemudian, tidak ada dalam agenda saya sejauh ini,” ia melanjutkan.

Berita Terkait :  Faktor Ini Membuat Franco Morbidelli Sulit Kendalikan Yamaha M1

Bradl merasa betah menjadi pembalap tes Honda, profesi yang sudah dilakoni selama lima tahun. Musim panas lalu, ia teken kontrak baru berdurasi dua tahun.

Ia mengisyaratkan, jika dipercaya, mungkin akan melakoni tanggung jawabnya dalam waktu lebih lama, seperti koleganya Michele Pirro yang cukup lama bersama Ducati.

“Dalam 10 tahun ke depan, usia saya baru 37 tahun. Ya, itu masih mungkin,” ia menandaskan.

Related posts